Limas Jaya Minta Definitif

Limas Jaya Minta Definitif

KETAHUN, Bengkulu Ekspress - Desa Limas Jaya Kecamatan Ketahun hingga saat ini masih berstatus desa persiapan yang menginduk ke Desa Urai. Untuk itu, warga desa tersebut meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Bengkulu Utara (BU) segera menetapkan menjadi desa definitif.

Kades Limas Jaya, J Hutahayan mengatakan berbagai kesulitan dialami oleh warga Desa Limas Jaya yang menginduk ke Desa Urai lantaran masih berstatus desa persiapan. Sebab, segala urusan administrasi harus ke Desa Urai. Padahal akses jalannya sangat jauh.

\'\'Kami berharap dengan kunjungan Pak Bupati dan rombongan, desa ini dapat segera ditetapkan definitif,\'\' ujarnya.

Ia juga meminta perbaikan infrastruktur jalan poros desa yang masih bertanah kuning dan berlumpur. Karena ketika musim hujan jalan sangat sulit dilalui sehingga  warga tidak bisa keluar desa untuk beraktivitas.

\"Apalagi ketika ada ibu hamil yang tidak dapat ditangani di desa ini, maka kami harus menggunakan tandu membawanya keluar desa untuk mendapatkan pertolongan medis,’’ ungkapnya.

Tak hanya itu, ia juga mengeluhkan kondisi sekolah dasar (SD) di desa itu yang memiliki 160 murid dan harus belajar hanya di 2 lokal. Sedangkan 40 murid lainnya terpaksa diadakan kelas jauh. Akibatnya murid tidak fokus dalam mengikuti mata pelajaran yang diberikan.

‘’Begitupun kondisi SD yang sangat memprihatinkan. Cuma ada 2 lokal menampung 160 murid. Kami juga minta ini dapat diperhatikan Pak Bupati. Agar ada penambahan ruang kelas baru dan fasilitas pendukungnya,’’ harapnya.

Terpisah, Bupati Bengkulu Utara Ir Mian menyebutkan semua keluhan yang dirasakan oleh warga Desa Limas Jaya akan diupayakan secara bertahap. Mulai dari tahun 2018 perbaikan jalan akan mulai dikerjakan.

‘’Saya merasa bangga dapat berkunjung kembali ke Desa Limas Jaya ini. Permasalahan infrastruktur ini menjadi persoalan yang akan kita selesaikan,’’ terangnya.

Kemudian persoalan penambahan Ruang Kelas Baru (RKB), Bupati juga berjanji akan membangun 2 RKB dalam APBD Perubahan 2017 ini serta penambahan fasilitas dan pemerataan guru. Karena dimanapun berada, tingkat mutu pendidikan harus sama. ‘’Akhir 2017 ini, dalam APBD Perubahan kita akan usulkan 2 ruang kelas baru. Ini akan dilaksanakan langsung oleh Dinas Pendidikan. Ke depan, secara bertahap kita akan terus perbaiki segala infrastruktur yang dibutuhkan,’’ pungkasnya (816)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: