Tiga Korban Kebakaran Dioperasi, Kondisinya Mulai Membaik

Tiga Korban Kebakaran Dioperasi, Kondisinya Mulai Membaik

KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Kondisi  pemilik warung bakso Sopo Nyono di Jalan Mulkan Naum Kelurahan Ketapang Kecamatan Pasar Manna, Bengkulu Selatan, Suwardi (55), istrinya Sani (50), serta cucunya Patih (3), korban kebakaran Kamis (2/3)  lalu, sudah mulai membaik.

Hanya saja mereka bertiga masih dalam perawatan di ruang rawat Rumah Sakit Umum Daerah Hasanuddin Damrah (RSUDHD) Manna Bengkulu Selatan (BS).

Anak menantunya, Agus (36) saat ditemui di rumah sakit menuturkan, kedua orang tuanya itu sedang dalam tahap pemulihan. \"Alhamdulillah kedua orang tua kami dan cucunya sudah membaik, namun masih dalam perawatan di rumah sakit,” katanya.

Agus mengatakan, setelah dibawa ke rumah sakit usai tubuhnya terbakar, Kamis malam kulit Patih yang terbakar pada bagian kaki dan lengan serta muka dioperasi sekitar pukul 20.00 WIB, kemudian giliran luka-luka pada tubuh Ny Sani yang dioperasi malam itu juga sekitar pukul 22.00 WIB. Lalu Suwardi dioperasi luka bakarnya kemarin pagi.

“Luka-luka mereka sudah ditangani dokter rumah sakit, mudah-mudahan beberapa hari ke depan sudah mulai mengering,”  ujarnya.

Peristiwa kebakaran itu, kata Agus, berawal ketika ayahnya dan ibunya hendak mengganti tabung gas yang kosong ukuran gas 3 kg.

Lalu Suwardi memasang regulator tabung gas tersebut. Hanya saja setelah regulator dipasang, saat kontak kompor gas dihidupkan, apinya tidak nyala. Kemudian oleh Suwardi regulator dilepas, kemudian dipasang lagi. Saat dihidupkan untuk kedua kalinya kompor tetap tidak nyala. Kemudian Suwardi kembali lagi melepas regulator tersebut. Hanya saja setelah dilepas dua kali, ternyata jarum dikepala tabung gas tidak naik lagi. Bahkan gas keluar dari jarum tersebut. Melihat hal tersebut, Suwardi kemudian memasukan tabung gas ke bak  mandi yang penuh air. Hanya saja, gas tetap keluar. Sehingga dalam waktu singkat gas sampai ke luar rumah. Rupanya api yang ada ditungku tempat masak mei bakso langsung menyambar tabung gas yang melayang tersebut.

Akibatnya Suwardi langsung terbakar, bahkan istrinya yang menunggu pelanggan datang ikut terbakar bersama cucunya yang sedang nonton televisi (TV).

“Padahal jarak api dengan tabung gas ada 9 meter, namun uapan gas tetap sampai ke api di bagian depan,” ujarnya.

Pada saat itu, Ny Sani mengalami luka bakar yang paling  parah. Pasalnya pakaian dibadannya nyaris terbakar keseluruhan. Adapun cucunya hanya bagian wajah, kaki dan lengan. Begitu juga dengan Suwardi mengalami luka bakar pada lengan dan kaki.

“Meskipun terbakar, bapak sempat menghubungi tetangga dan minta tolong, sehingga bapak dan ibu serta Patih langsung dibawa ke rumah sakit,” imbuh Agus.

Sekedar mengingatkan, Kamis (2/3) sekitar pukul 10.45 WIB.  Sepasang kakek dan nenek ini bersama cucu mereka terbakar akibat gas dalam tabung bocor dan tersulut api dari bagian depan rumahnya. Ny Sani mengalami luka serius disekujur tubuhnya hingga tubuhnya mengalami kebakaran sekitar 70 persen sedangkan suaminya Suwardi serta cucunya Patih mengalami kebakaran pada kaki dan tangan sekitar 25 persen. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: