PU Didesak Perbaiki Jalan Berlobang

BENGKULU, BE - Mahasiswa yang tergabung dalam BEM Universitas Bengkulu, kemarin (24/2) mendatangi Dinas PU Provinsi Bengkulu.

Kedatangan mereka untuk menggelar hearing terkait banyaknya jalan provinsi yang rusak parah.

Dalam hearing itu, Presiden BEM UNIB, Octari Ezon mengatakan, jalan yang rusak tersebut harus segera diperbaiki. Jika tidak, jalan rusak dan berlobang akan semakin rusak dan membahayakan pengedera.

\"Kita lihat jalan kita ini banyak berlobang, apa susahnya langsung diperbaiki. Saya kira tidak butuh waktu lama untuk memperbaikinya,\" terang Octari.

Tak hanya itu, program pembanguan jalan provinsi juga harus berjalan. Namun hingga saat ini, belum ada satupun jalan provinsi yang dilakukan perbaikan. Padahal, lanjutnya, APBD Provinsi Bengkulu sudah lama diketok palu oleh DPRD.

\"Kita lihat Jalan Kalimantan Kampung Bali, sampai sakarang belum dilanjutkan perbaikannya,\" ungkapnya.

Padahal, lanjut Octari, Dinas PU telah berjanji akan melanjutkan perbaikan pada Februari ini. Namun hal itu belum juga dilakukan. Termasuk untuk perbaikan Jalan Danau Dendam, Jalan Hibrida Raya yang tak ubahnya seperti kubangan dan jalan-jalan miliki provinsi lainnya.

\"Beberapa waktu lalu kita pernah hearing dengan pihak Dinas PU dan berjanji Februari ini sudah dilanjutkan perbaikannya. Tapi faktanya sampai sekarang perbaikan itu tidak juga dilakukan,\" tambah Octari.

Dari hearingitu, pihak Dinas PU berjanji awal bulan Juni mendatang Jalan Kalimantan sudah dimulai diperbaiki. Jika tidak juga dilakukan, maka mahasiswa ini mengancam akan melakukan aksi demo ke Pemprov Bengkulu.

\"Alasanya banyak belum dilakukan perbaikan, tapi sudah janji bulan Juni sudah mulai diperbaiki. Kalau tidak jelas kita akan menggelar aksi,\" ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Bidang Bina Marga Dinas PU Provinsi Bengkulu, Meri Anto ST mengatakan belum dilanjutkan pembangunan Jalan Kalimantan itu karena terkendala tender. Meski demikian, dipastikan dalam waktu satu minggu ini paket Jalan Kalimantan sudah masuk dalam lelang.

\"Tendernya memang belum dilakukan. Diperkirakan bulan Juni nanti baru bisa diteruskan kembali pembangunannya,\" terang Meri.

Untuk Jalan kalimantan sendiri, pemprov telah menganggarkan sekitar Rp 8 miliar yang digunakan untuk pelebaran jalan, pembuatan drainase dan gorong-gorong. Sementara panjang jalan yang akan dibangun sekitar 2 kilo dengan lebar 8 meter.

\"Anggarannya sudah ada, jadi tinggal dibangun,\" bebernya.

Tak hanya Jalan Kalimantan saja, untuk Jalan Danau, Jalan Hibrida serta jalan provinsi lainnya juga akan diperbaiki tahun ini total anggaran mencapai Rp 573,1 miliar yang terdiri dari Rp 517 miliar untuk jalan dan Rp 55,4 miliar untuk pembangun jembatan.

\"Semua proyek yang telah dianggarkan tahun ini, akan kekerjakan pada tahun ini juga. Tinggal lagi proses lelangnya, secepatnya akan kita lakukan,\" tandas Meri. (151)

Sumber: