Banjir, Jalan Jebol

Banjir, Jalan Jebol

CURUP TENGAH, BE - Hujan deras yang berlangsung sejak Minggu (20/01) hingga Senin malam (21/01) tidak hanya membuat puluhan rumah di  RT 08 RW 03 Kelurahan Talang Rimbo Baru Kecamatan Curup Tengah, digenangi air.   Banjir bahkan membuat aspal di Jalan Belimbing Dua jebol.  Diduga akibat derasnya luapan air hujan yang tidak mampu tertampung oleh drainase.

Ketua RW setempat, Sainil menerangkan, terendamnya puluhan rumah warga tersebut terjadi karena derasnya aliran air, bahkan luapan air dari banjir dadakan yang hanya terjadi saat hujan deras itu berlangsung hingga 2 jam.

\"Akibat jebolnya jalan aspal, jalan lingkungan yang dibangun sekitar tahun 2009 tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda empat,\" terang Sainil.

Dijelaskan Sainil,  aliran air hujan merupakan kiriman dari Pasar Atas Curup, lokasi MAN dan Talang Rimbo, semuanya bermuara ke Jalan Belimbing dan Jalan Imam Bonjol, setiap kali hujan deras terjadi. \"Posisi drainase yang kurang dalam, serta luapan air yang cukup deras  membuat air meluap ke jalan, bahkan aspal yang berada di atasnya terangkat,\" terang Sainil.

Selain akibat derasnya aliran air hujan,  cukup banyaknya sampah yang menyumbat di drainase menambah luapan air ke jalan dan masuk kerumah warga. \"Satu kali hujan deras, aspal itu akan keangkat semuanya dan jalan bisa putus dan tidak bisa dilewati kendaraan,saat ini saja posisi sisa aspal yang belum terangkat oleh air sudah bergelombang tinggal nunggu terjangan air,\" kata Sainil, sembari menunjuk lokasi aspal yang terangkat dan jebol.

Sainil mengaku, sampah yang banyak menyumbat ke drainase merupakan akibat dari kesadaran masyarakat yang kurang, serta ketersediaan bak sampah untuk tempat warga membuang sampah. \"Sampah yang kami temukan itu, plastik, karung bekas, bangkai hewan, bahkan  kayu-kayu berukuran besar yang dibuang sembarangan di drainase,\" katanya.

Terkait hal itu, Saini mengimbau agar warganya tidak membuangsampah di dalam draenase dan saliran air.  \"Saya juga minta pada pihak terkait untuk memperdalam drainase sekitar 1 meter, agar aliran air yang masuk ke kawasanya bisa tertampung dengan aliran air yang sangat deras,\" harapnya. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: