Pendistribusian Dikawal Ketat

Pendistribusian Dikawal Ketat

BENTENG, Bengkulu Ekspress - Memastikan pelaksanaan tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Benteng 15 Februari 2017 berjalan sukses dan kondusif, Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Yovianes Mahar memantau langsung persiapan pendistribusian logistik di kantor Komisi pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Benteng, sekitar pukul 11.00 WIB, Kamis (9/2).

Setiba di kantor KPU, Kapolda melihat secara langsung aktivitas KPU melakukan pengepakan logistik ke dalam kota suara. Dijelaskan Kapolda, sesuai tugas pokok dan fungsinya (tupoksi), polisi memiliki kewajiban untuk mengamankan pelaksanaan pilkada. Sebab itu, pihaknya akan melakukan pengawalan secara kekat saat proses pendistribusian logistik pilkada nantinya.

Sehingga, seluruh logistik pilkada yang berisikan surat suara (susu), formulir hasil perhitungan surat suara, bantalan, ATK, tinta, dan lainnya tiba di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS) se-Kabupaten Benteng.

Data terhimpun Bengkulu Ekspress, selama perjalanan menuju TPS, polisi akan melakukan pengamanan pada kendaraan operasional pengangkut logistik. Bahkan sebanyak 1 (satu) orang polisi juga harus berada lebih dahulu di TPS sebelum logistik tiba.

\"Sampai hari ini (kemarin,red) seluruh tahapan sudah dilakukan oleh KPU secara profesional sebagai penyelenggara pemilu. Dan untuk pendistribusian logistik, kita akan menyiapkan personel dengan semua alternatif permasalahan yang ada. Yang jelas, sistem pengamanan sudah kita siapkan secara matang,\" tegas Kapolda.

Pantauan Bengkulu Ekspress, kedatangan Kapolda Bengkulu ini disambut langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Benteng, Asmara Wijaya ST didampingi Komisioner Divisi Logistik, Dodi Herwansyah SPd MPd.

Dijelaskan Dodi, sesuai dengan jadwal yang ditentukan, pendistribusian logistik akan dilakukan pada hari Minggu (12/2) mendatang. Saat ini pihaknya masih disibukan dengan proses pengepakan logistik kedalam kotak suara.

\"Sejauh ini, surat suara sudah kita lakukan perhitungan sebanyak 4 (empat) kali sebelum akhirnya dimasukkan ke dalam kotak suara bersama logistik lain. Hal ini perlu dilakukan agar tak ada logistik yang tercecer ataupun mengalami kekurangan setiba di TPS tujuan,\" jelas Dodi.

Dari hasil pendataan, sebanyak 25 TPS dikategorikan sebagai TPS sulit untuk dijangkau, terutama saat musing penghujan seperti saat ini. Bahkan, ketika cuaca sedang cerah sekalipun, akses jalan menuju beberapa TPS masih saja sulit untuk dilalui akibat mengalami kerusakan parah.

Mengantisipasi hal itu, pihaknya telah melakukan pinjaman beberapa unit kendaraan operasional milik warga.

\"Agar proses pendistribusian dilakukan tepat waktu, kita telah menyiapkan sebanyak 10 unit mobil pikap. Kendaraan tersebut sengaja kita sewa untuk mengantarkan logistik secara tepat waktu,\" pungkas Dodi.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: