Pelaku Cabul Kabur

Pelaku Cabul Kabur

\"BengkuluPINO RAYA, Bengkulu Ekspress – Perangkat Desa alamat orang tua pelaku cabul saat dihubungi kemarin mengaku kaget dengan adanya ulah warga desanya yang menjadi korban cabul dan juga pelaku cabul. Dengan informasi tersebut, Agus sapaan akrab perangkat salah satu Desa di Kecamatan Pino Raya ini mengaku sudah mendatangi rumah pelaku. Hanya saja pelaku sudah tidak ada lagi di rumahnya.

“Setelah mendapat informasi, kami perangkat desa langsung mendatangi rumah orang tuanya, namun yang bersangkutan sudah kabur,” katanya.

Menurut Agus, berdasarkan keterangan orang tua pelaku, Az (20), Az kabur sejak tiga hari lalu, yakni diperkirakan kabur mulai hari Minggu. Sehingga diduga usai mencabuli korban Mawar (16) – nama samaran-- warga lain desa dengan terlapor namun masih dalam Kecamatan Pino Raya. Sedangkan korban lainnya yang satu desa dengan pencabul Mawar yakni Melati (17) dicabuli oleh Pu (20) warga Kota Manna. “Pelaku cabul sudah kabur tiga hari lalu,” ujar Agus.

Ditambahkan Agus, dengan kejadian tersebut, rencananya dalam waktu dekat aparatur desa tersebut akan menggelar musyawarah untuk mengambil langkah untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, termasuk rencana penerapan sanksi adat pada pelaku yang sudah mencabuli anak bawah umur tersebut.

“Kami akan musyawarah dahulu, untuk menentukan langkah apa yang akan kami lakukan terkait adanya pencabulan tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres BS, AKBP Ordiva SIK melalui Kabag OPS, Kompol Nur Zaini Toha SIK mengaku saat ini mengaku laporan tersebut sedang ditindaklanjuti. Hanya saja dirinya belum mau berkomentar banyak, sebab pelaku belum dimintai keterangan.

“Untuk proses pengusutannya ditangani Unit PPA satreskrim, saat ini masih dalam proses pemeriksaan saksi-saksi,” ujarnya.

Sekedar mengingatkan, Mawar dicabuli Az (20) Minggu (22/1) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB di Gedung Olahraga (GOR) Padang Panjang. Adapun kronologis kejadian berawal, Sabtu (21/1) sekitar pukul 17.00 WIB, korban jalan-jalan sama Melati ke taman Merdeka. Lalu ketemu dengan terlapor dan teman-temannya, setelah itu mereka jalan-jalan bersama. Setelah larut malam, Mawar bersama Az nginap di GOR. Sehingga Minggu dini hari, korban dipaksa terlapor untuk berhubungan badan. Namun terlapor menolak. Akan tetapi, karena terus didesak, dan terlapor lalu menindih tubuh korban, akhirnya terjadilah hubungan badan layaknya suami istri.(369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: