Wali Murid Pertanyakan BSM Belum Cair

Wali Murid Pertanyakan BSM Belum Cair

\"Bengkulu\"

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Sejumlah wali murid yang anaknya penerima beasiswa miskin (BSM) mempertanyakan mengapa sampai saat ini anaknya tak kunjung menerima uang beasiswa tersebut.

Delwa salah satu walimurid salah satu SMP di kota Bengkulu menuturkan, pada pertengahan Desember 2016 dirinya bersama anaknya diminta hadir ke Sport Centre Pantai Panjang, Kota Bengkulu untuk menerima bantuan BSM tersebut. Setibanya disana ternyata hanya diserahkan secara simbolis. Uang bSM itu dijanjikan ditrasnfer ke rekening tabungan anaknya, namun setelah mengirimkan nomor rekening sampai saat ini tidak ada kabar kapan dana BSM itu cair.

\"Kami hanya diminta memberi nomor rekening saja, tapi kenapa sampai sekarang tidak cair, \" ujarnya.

Delwa mengaku tidak tahu persis apakah dana itu memang belum dicairkan pemerintah, atau ada dugaan sekolah menahan dana tersebut untuk dicairkam ke siswa. Jika dana itu sengaja ditahan pemerintah, lalu kenapa mereka memberikan dengan acara yang megah, dan ini justru akan banyak membuat siswa dan walimurid kecewa.

Ia berharap apa yang dijanjikan pemerintah segera direalisasikan, karena biaya yang dijanjikan Rp 800 ribu/anak/tahun sangat berarti dalam menunjang biaya pendidikan anaknya.

\"Kami minta pemerintah segera merealisasikan janjinya mentransfer dana BSM itu secepatnya, \" jelasnya.

Terpisah Kepala SDN 11 Kota Bengkulu Sukmawati MPd tak membantah jika BSM di sekolahnya belum cair.

\"Ya memang sampai sekarang BSM anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) di sekolah kami belum cair,\" ungkapnya. Dikatakannya, pencairan BSM itu sudah kerap dipertanyakan wali murid, namun sekolah pun belum mendapatkan kabar pencairan BSM itu dilakukan.

Jumlah penerima BSM di SDN 11 mencapai 40 siswa. Masing-masing siswa akan mendapatkan Rp 800 ribu/tahun. Bersamaan dengan program BSM yang belum cair, ada juga 12 siswa bintang kelas yang juga beasiswanya belum cair dengan besaran Rp 175 ribu/anak.

\'\'Baru-baru ini, Dinas Dikbud telah meminta rekening sekolah, namun setelah berulang kali di cek di perbankan dananya belum masuk.

Terkait hal ini, Sukmawati meminta kepada walimurid untuk bersabar, \" Kalau sudah cair yang akan segera kita bagikan,\" terangnya. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: