Dinas PU Kekurangan Tenaga Ahli

Dinas PU Kekurangan Tenaga Ahli

\"Bengkulu\"TAIS, Bengkulu Ekspress - Menjelang mutasi staf di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten ((Pemkab) Seluma, Dinas Pekerjaan umum(PU) kabupaten Seluma membutuhkan penambahan Pegawai Negeri Sipil (PNS), khususnya tenaga teknis. Pasalnya, saat ini Dinas PU masih kekurangan tenaga ahli.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Seluma M Saifullah St MM kepada Bengkulu Ekspress kemarin (19/1) menuturkan,

\'\'Jumlah tenaga ahli yang ada di Dinas PU tidak sebanding dengan pekerjaan. Seperti pada 2016 satu PPTK membawahi 18 sampai 20 Paket pekerjaan. Hal tersebut dibawah kewajaran.\'\'

Saat ini PNS yang memang tenaga teknis di Dinas PU hanya sebanyak 15 orang. Jumlah ini jelas kurang untuk Dinas PU. Karenanya Kepala Dinas PU berharap BKD bisa menempatkan mereka yang memang memiliki skil di Dinas PU. Dengan harapan pembangunan bisa berjalan dengan maksimal dan pekerjaan bisa dikerjakan sesuai prosedur.

“Untuk mereka yang tenaga ahli diharapkan bisa bergabung di PU. Mengingat kita saat ini sudah menjalin kerjasama dengan TP4D yang ikut membantu,” sampainya.

Kepala Dinas PU menuturkan, siapa pun mereka tidak usah khawatir akan permasalahan hukum. Selama pekerjaan telah dikerjakan dan sesuai dengan aturantidak usah kawatir. Ditambah lagi, Dinas PU juga telah bekerja sama dengan instansi TP4D seperti yang telah dikerjakan  tahun sebelumnya. Sehingga penyalahgunaan dan penyimpangan bisa teratasi.

“Selama bekerja sesuai aturan yang berlaku maka kita tidak akan bermasalah dan kita juga diperkuat dengan tim TP4 D itu sendiri,” ujarnya.

Pada 2017 ini, Dinas PU Seluma mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) Rp 38 miliar. Dana yang berasal dari APBD murni Kabupaten Seluma Rp 35 miliar. Hanya saja, sejauh ini sejumlah peket pekerjaan belum bisa diketahui secara pasti. Mengingat APBD Seluma masih dalam proses verifikasi oleh Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu. Diprediksi jumlah paket pekerjaan tahun ini menyerupai tahun sebelumnya mencapai 100 paket lebih.

“Kita memprediksi jumlahnya tak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya mencapai ratusan,” imbuhnya. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: