Tahun Ini, Semua Jalan Provinsi Mulus
ARGA MAKMUR, BE - Seluruh jalan provinsi yang berada di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) akan mulus tahun ini. Pasalnya kucuran dana APBD Provinsi Bengkulu paling banyak dialokasikan untuk perbaikan jalan provinsi yang di BU dibandingkan dengan kabupaten lain.
Bahkan total APBD Provinsi untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten BU mencapai ratusan miliar rupiah. Beberapa rencana perbaikan jalan provinsi itu adalah Jalan Giri Mulya - Ketahun Rp 13 miliar, Jalan Batiknau-Lubuk Banyau Rp 12 miliar, Jalan Teluk Ajang-Unit 4 Rp 4 miliar, Jalan Arga Makmur-Dusun Kali (Kalai Dwai) Rp 7 miliar.
Selanjutnya Jalan Kerkap-Gunung Selan Rp 6 miliar dan Jalan Arga Makmur-Lais Rp 9 miliar, Jalan Arga Makmur-Kuro Tidur Rp 4 miliar, jalan di daerah Simpang Jenggot Rp 3 miliar, pembangunan box culvert Pematang Balam-Batu Roto Rp 1,2 miliar dan pembangunan irigasi di daerah Kemumu Rp 4,6 miliar. Tak hanya itu, pembangunan jalan di Giri Mulya Atas sebesar Rp 39 miliar dan pembangunan jalan di Pulau Enggano Rp 42 miliar.
Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu Dapil BU, Tantawi Dali SSos mengatakan, untuk tahun 2017 ini Kabupaten BU mendapatkan kucuran dana terbesar dibandingkan dengan kabupaten lain di Provinsi Bengkulu. Hal ini, menurutnya berkat upaya Bupati BU Ir Mian yang aktif dan cepat mengusulkan program pembangunan yang perlu untuk dilakukan ke Pemda Provinsi Bengkulu.
‘’Kalau jumlahnya berkisar di angka Rp 160 miliar untuk Kabupaten Bengkulu Utara dari APBD Provinsi. Baik untuk infrastruktur jalan dan sarana lainnya,’’ ujarnya kepada Bengkulu Ekspress (BE).
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan, selain Kabupaten BU, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) juga mendapatkan kucuran dana cukup banyak dari APBD Provinsi, yakni mencapai kisaran angka Rp 80 miliar. Kegigihan kedua kepala daerah ini, lanjutnya, disertai panjangnya jalan provinsi di dua kabupaten ini membuat alokasi APBD Provinsi banyak tersalurkan ke BU dan Benteng.
‘’Memang di Kabupaten Bengkulu Utara dan Benteng ruas jalan provinsi cukup banyak dibandingkan dengan kabupaten lainnya,’’ ungkapnya.
Ia menambahkan, besarnya kucuran anggaran itu diharapan pada tahun 2018 infrastruktur jalan di dua kabupaten ini tidak menjadi persoalan lagi. Sehingga ke depan dapat dialokasikan untuk pembangunan sarana lainnya.
Disamping itu, kualitas pekerjaan juga menjadi acuan utama dalam perbaikan nanti. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat secara aktif memantau seluruh pembangunan tersebut.
\"Silahkan masyarakat pantau seluruh pekerjaan itu. Kalau ada yang bermasalah, laporkan ke kita. Tapi jangan sampai masyarakat malah menghambat pembangunan,’’ pungkasnya. (816)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: