Tunggakan Premi BPJS Kesehatan Capai Rp13 M

Tunggakan Premi BPJS Kesehatan Capai Rp13 M

 \"\"

CURUP, BE- Kesadaran peserta mandiri BPJS Kesehatan Cabang Curup dalam membayar premi masih sangat rendah. Hal tersebut terlihat dari jumlah tunggakan peserta mandiri BPJS Kesehatan Cabang Curup yang mencapai Rp 13 miliar. \"Total premi peserta BPJS Kesehatan mandiri di Cabang Curup selama tahun 2016 mencapai Rp 21 miliar, namun yang dibayarkan hanya 8 miliar atau ada sekitar Rp 13 miliar yang menunggak,\" ungkap Kepala BPJS Kesehatan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Curup, Rizki Lestari SSi, Apt, AAAK melalui Kepala Unit Umum dan Keuangan, Zaipan Popiyandi.

Diungkapkan Zaipan, jumlah peserta mandiri atau pekerja bukan penerima upah (PBPU) di BPJS Kesehatan Cabang Curup sebanyak 56.613 orang yang tersebar di 4 kabupaten yang berada di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Curup yaitu Kabupaten Bengkulu Utara, Kepahiang, Lebong dan Rejang Lebong sendiri.

Lebih lanjut Zaipan menjelaskan, untuk Kabupaten Rejang Lebong sendiri jumlah pesertanya sebanyak 14.029 dengan total preminya sebesar Rp 5,289 miliar namun yang dibayarkan hanya sebesar Rp 2,081 miliar. Kemudian untuk kabupaten Lebong jumlah peserta mandirinya sebanyak 6.077 orang dengan jumlah preminya sebesar Rp 2,29 miliar dan yang terbayarkan sebesar Rp 901 juta. Kemudian untuk Kabupaten Kepahiang jumlah peserta mandirinya sebanyak 11.770 orang dengan total preminya sebesar Rp 4 miliar namun yang dibayarkan hanya sebesar Rp 1,7 miliar. \"Sedangkan peserta PBPU di Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 24.737 orang dengan total premi yang harusnya kita terima sebanyak Rp 9 miliar, namun yang dibayar hanya Rp 3 miliar,\" terang Zaipan.

Untuk menumbuhkan kesadaran pesertanya dalam membayar iruan BPJS Kesehatan setiap bulannya. Zaipan mengaku BPJS Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong akan terus melakukan edukasi kepada pesertanya salah satunya dengan melakukan kegiatan sosialisasi.

Selain itu, langkah lain yang dilakukan BPJS Kesehatan untuk menumbuhkan kesadaran peserta BPSJ Kesehatan dalam membayar iurannya yaitu dengan mempermudah sistem pembayaran iuran BPJS Kesehatan. Beberapa kemudahan yang ditawarkan BPJS Kesehatan seperti dengan melakukan pembayaran sekaligus selama beberapa bulan. \"Kita selalu menyarankan peserta kita membayar untuk beberapa bulan kedepan, terutama bagi mereka yang terkendala untuk melakukan pembayaran setiap bulannya,\" jelas Zaipan.

Kemudian kemudahan lain yang ditawarkan yaitu dengan mendaftarkan sistem autodebet dibeberapa bank yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan seperti Bank Mandiri, BTN, BNI, sedangkan untuk BRI saat ini tengah dalam proses perbaikan sistem sehingga bisa melakukan autodebet juga.

Selain itu, untuk wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Curup, menrutu Zaipan saat ini sudah ada 28 loket pembayaran yang melayani pembayaran iuran bulana BPJS Kesehatan termasuk Indomaret, Alfamart dan lainnya. Dimana menurtu Zaipain untuk lokat pembayaran yang menerima pembayaran BPJS Kesehatan dilengkapi dengan spanduk pemberitahuan bahwa loket pembayaran tersebut bisa menerima pembayaran BPJS Kesehatan. \"Dengan banyaknya pilihan lokasi dan metode pembayaran ini kita berharap bisa mempermudah peserta kita untuk membayar iuran bulannya,\" harap Zaipan.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: