Biliar Disinyalir Judi Terselubung

Biliar Disinyalir Judi Terselubung

CURUP, BE -Sejumlah desa di Kecamatan Bermani Ulu dan Bermani Ulu Raya, serta di Kelurahan Kepala Siring sejak 5 bulan terakhir dipenuhi meja biliar. Sarana olahraga tersebut disinyalir ajang perjudian terselubung yang belum tersentuh oleh aparat penegak hukum.

\"Meja biliar sudah ada di desa kami sejak 5 bulan terakhir. Sebenarnya kalau untuk olahraga kami tidak masalah, namun kami kawatir disalahgunakan sebagai arena judi, karena tidak ada pengawasan yang ketat terkait hal ini,\" kata Kepala Desa Central Baru Abdul Rafik kepada Bengkulu Ekspress, Minggu (20/01).

Meja-meja biliar tersebut tersedia di rumah-rumah warga. Hanya dengan modal sarana beralas terpal atau memanfaatkan gudang sayur, meja biliar ramai dikunjungi remaja hingga orang tua. Terkait hal itu, Rafik meminta Pemkab Rejang Lebong dan Polres Rejang Lebong mengkaji ulang perizinan meja biliar tersebut, karena diduga kuat sudah disalah gunakan sebagai ajang taruhan.

\"Kalau memang ada izin yang jelas, serta jaminan dari pembuatan izin yang melibatkan pihak terkait tidak akan ada judi, kami persilakan saja sepanjang untuk hiburan dan olahraga. Tapi kalau tidak ada jaminan dari pihak terkait, jelas kami tidak ada pegangan hukum untuk melakukan pengawasan, khususnya perangkat desa. Kami kawatir warga akan bertindak sendiri kalau sudah resah,\" tegasnya.

Dibagian lain, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudaya RL, Rusli Jamal ketika dikonfirmasi, mengaku tak pernah memberikan rekomendasi perizinan biliar masuk desa itu. \"Saya tidak tahu ada izinnya atau tidak, mestinya setiap hiburan yang akan dilaksanakan ada rekomendasi dari kita, sebagai syarat untuk pengeluaran izin oleh Kantor Pelayanan Terpadu (KPT),\" kata Rusli.

Terpisah, Kapolres RL AKBP Edi Suroso mengatakan keberadaan biliar-biliar tersebut sudah mendapat izin dari pihaknya. Menurutnya hal tersebut diperuntukan sebagai sarana olahraga dan hiburan bagi masyarakat pedesaan. \"Terkait beberapa pernyataan yang menyatakan keberadaan meja biliar itu sudah disalah gunakan, itu yang salah masyarakatnya, kenapa disalah gunakan, meja billiar itu bagus, gunanya untuk sarana olahraga dan hiburan,\" tutur Kapolres. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: