Maling Ratusan Ekor Ayam, 2 Pelajar Ditangkap
MANNA, Bengkulu Ekspress - Jika sebelumnya anggota Mapolsek Pino Raya menangkap murid kelas VI SD dan murid kelas 7 SMP sebagai pelaku pencurian sepeda motor. Kali ini anggota Polres Bengkulu Selatan (BS) juga membekuk dua pelajar dan satu pemuda. Mereka yakni So (14) dan Zo (14), keduanya warga Desa Tambangan, Manna yang juga murid kelas 8 salah satu SMPN di BS.
Selain keduanya seorang pemuda yang ikut dibekuk yakni Ap (21) juga warga Desa Tambangan, Manna. Mereka ini dibekuk, lantaran telah mencuri 200 ekor ayam potong bersama pakannya sebanyak 1500 kg serta sepucuk senapan angin milik Yozi (31), warga setempat.
\" Tiga pelaku pencurian ayam potong beserta pakan, dua diantaranya masih pelajar SMP dan satu sudah dewasa,\" kata Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Ordiva SIK melalui kasat Reskrim, Iptu Rizqi Akbar didampingi KBO Reskrim, Ipda R Ginting, Selasa (25/10).
Menurut Ginting, Sebelumnya, Yozi melapor ke Mapolsek Manna pada 17 Oktober lalu. Sebab mulai Juni 2016 lalu, ayam potong serta pakannya sering hilang. Bahkan setelah dihitung hampir lima bulan sebanyak 200 ekor ayam potongnya hilang, kemudian 1500 kg pakan dan sepucuk senapan angin hilang. Kemudian, setelah dilakukan penyelidikan, ternyata ketiga orang tersebut sebagai pelakunya. Terlebih lagi, ketiga orang tersebut sering membantu korban dalam memberi makan ayam peliharaannya. Sehingga Sabtu (22/10) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, kedua pelajar SMP tersebut berhasil dibekuk. Lalu dari hasil keterangannya, ada pelaku lain yakni Ap. Sehinga Ap berhasil dibekuk, Senin (24/10) malam sekitar pukul 22.30 WIB di rumahnya.
\"Mereka bertiga sedang dalam pemeriksaan untuk mengungkapkan apakah masih ada pelaku lain atau siapa penadah hasil curian mereka,\" ujar Ginting.
Dijelaskan Ginting, kecurigaan terhadap ketiga pelaku sejak awal hilangnya ayam dan pakan ternak korban. Namun saat itu korban belum berani menuduhnya, Sehingga ketiga pelaku tanpa sepengetahuan korban terus mengambil ayam potong dan pakannya, hingga akhirnya total ayam yang hilang hingga 200 ekor dan pakan hingga 1500 kg. Kemudian dilakukan penyelidikan, hingga terungkaplah mereka sebagai pelakunya.
\"Para pelaku itu ikut bekerja dengan korban di kandang ayam korban, sehingga tahu kondisi kandang dan akhirnya mengelabui korban disaat korban lengah,\" demikian Ginting. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: