Traffic Light Belum Diperbaiki Mahasiswa Tagih Janji Dishub

Traffic Light Belum Diperbaiki Mahasiswa Tagih Janji Dishub

\"demo-2\" BENGKULU, BE - Meski telah melakukan hearing ke DPRD Kota dan DPRD Provinsi Bengkulu baru-baru ini terkait banyaknya traffic ligght yang rusak di Kota Bengkulu, belum membuat mahasiswa Universitas Bengkulu puas.

Belasan mahasiswa pun melakukan aksi di Simpang Lima Ratu Samban, kemarin (25/10).

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unib, Octari Ezon mengatakan, Dishub kota maupun provinsi belum mampu memberikan kejelasan apapun atas tindakan dan upaya cepat untuk memperbaiki traffic light yang rusak tersebut, melainkan hanya mengeluh karena tidak adanya anggaran.

\"Setelah kita hearing, data dari Dishub kota dan provinsi berbeda, seakan-akan itu berlarut-larut seperti kewenangan yang tidak pernah jelas,\" tegas Octari dalam orasinya.

Menurutnya, pihaknya tidak lagi mau mendengarkan alasan mengenai tidak adanya anggaran, karena Pemerintah Kota Bengkulu telah berkomitmen untuk menggunakan APBD sesuai dengan kebutuhan rakyat.

\"Kami minta segera, jangan cuma bisa menjanjikan tanpa diketahui kapan janji tersebut bisa direalisasikan. Apalagi ini menyangkut kepentingan nyawa masyarakat banyak,\" tandasnya.

Untuk diketahui, para mahasiswa ini rencananya melakukan long march dari Simpang Lima Ratu Samban hingga Kantor Dishubkominfo Kota di depan Hotel Santika Bengkulu. Namun, lantaran saat bersamaan akses jalan menuju kantor Dishub ditutup, maka rencana tersebut pun batal.

]Sementara itu, mengetahui adanya aksi mahasiswa tersebut, Plt Kadishubkominfo, Mardi Kusuma bersama jajarannya langsung mendatangi pendemo untuk menampung tuntutan yang disampaikan. Dalam penjelasannya, Mardi tetap menyampaikan jika saat ini anggaran perbaikan melalui APBD Kota Bengkulu sudah habis. Pihaknya masih menunggu anggaran dari pemda provinsi sebesar Rp 200 juta yang baru dapat digunakan setelah APBD Perubahan diketok palu.

\"Anggaran Rp 200 juta itu sifatnya untuk perbaikan bukan pergantian. Karena, ini masalahnya mengenai keuangan negara tentu melalui proses. Dan 200 juta ini belum sampai ke kami, dan saat ini kami pun juga mendesak agar bisa disegerakan,\" ungkap Mardi.

Namun, setelah mendapat desakan pihak Dishub pun akhirnya berjanji akan memperbaiki traffic light dalam waktu tempo sebulan terhitung dari sekarang hingga 25 November 2016 mendatang. Hanya saja, untuk memastikan ucapan tersebut mahasiswa tak ingin hanya mendapat janji-janji kosong, sehingga pihak mahasiswa membuat surat perjanjian yang ditandatangani langsung Mardi Kusuma. (805)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: