Bantah Kantor Lurah Kosong

Bantah Kantor Lurah Kosong

\"seluma_23-01\"

SUKARAJA, BE - Sekretaris Kelurahan (Seklur) Sukaraja Rohini tidak diterima pernyataan Sekretaris Daerah (Sekda) Seluma Irihadi Msi yang menyatakan Kantor Lurah Sukaraja kosong, tidak ada PNS yang ngantor saat Sekda inspeksi mendak pukul 08.00 WIB Rabu (12/10). Seklur menegaskan, kantor kelurahan Sukaraja telah terbuka dan terdapat 3 PNS kelurahan yang datang ke kantor. Bahkan PNS itu telah hadir dari pukul 07.30 WIB . Setiap hari pun di kantor lurah itu, Bendera Merah Putih sudah berkibar sebelum jam kerja dimulai.

“Kami di Kelurahan Sukaraja sudah ada 3 PNS telah hadir saat pukul 08.00 WIB itu, namun untuk 7 PNS lainnya termasuk lurahnya belum hadir,” tutur Sekretaris Kelurahan Sukaraja Rohini memberikan klarifikasi kepada BE kemarin (13/10).

Rohini menegaskan, jika kantor kelurahan sukaraja sudah dibuka, bukan terkunci seperti yang disampaikan oleh Sekda Seluma. Hanya saja, 7 PNS yang ada di kantor lurah termasuk lurah sendiri memang baru hadir saat sidak sudah selesai. Saat disidak tersebut mereka tengah dalam perjalanan datang ke kantor. Seluruh PNS di kantor lurah itu hadir setelah selesai di sidak oleh Sekda Seluma tersebut.

“Sebagian besar kami di kelurahan ini hadir dan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan,” sambungnya. Sementara untuk Kelurahan Babatan belum didapatkan konfirmasi lebih lanjut terkait kebenaran informasi kantor kelurahan itu juga dalam kondisi kosong saat sidak yang sama dengan di Kelurahan Sukaraja. Hanya saja, dari informasi yang berhasil di himpun menyebutkan kantor Kelurahan Babatan pada pagi hari pukul 07.30 WIB telah dibuka. Bahkan PNS yang bertgas di sana telah hadir.

“Rekan-rekan di Kelurahan Babatan biasanya sudah hadir sebelum jam masuk kantor,” ujar PNS yang enggan namanya dikutip pada BE.

Sekda Irihadi kembali menegaskan, tetap memproses sejumlah PNS yang malas dan terlambat datang ke kamtor. Bahkan bagi mereka yang jarang ngantor diberikan sanksi. Hanya saja terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan oleh Inspektorat.

“Inspektorat sudah saya panggil dan seluruh bukti yang ada sama saya juga saya berikan ke Inspektorat,” sampainya singkat.

Diketahui beberapa hari terakhir Bupati dan Wakil Bupati beserta Sekda Seluma intensif melakukan sidak terhadap kinerja PNS di Kabupaten Seluma. Hasil sidak itu membuat trio pemimpin di Bumi Serawai Serasan Seijoan itupun geram. Pasalnya, banyak didapati PNS Seluma tidak ngantor pada jam kerja dan belum hadir pada pukul 08.00 WIB. Terparah di lingkungan sekretariat dewan (Setwan) pada jam kerja tidak satupun PNS berada di kantor. Hal itu menjadi catatan tersendiri bagi bupati. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: