Dibayangi Kegagalan, Tes Kejiwaan Diundur

Dibayangi Kegagalan, Tes Kejiwaan Diundur

Asmara: Tak Memenuhi Syarat Langsung Gugur

\"pilkada-btg\"

BENTENG, BE- Nasib empat pasangan bakal calon (Balon) kepala daerah jalur perseorangan (independen) bak berada diujung tanduk.

Pasalnya, jika dalam tes kesehatan tahap II ini ada balon yang dianggap tidak memenuhi syarat (TMS), dipastikan pasangan balon ini tak bisa mengikuti tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017.

\"Masa perbaikan syarat calon telah berakhir resmi ditutup pada tanggal 7 Oktober 2016 lalu. Artinya tak ada lagi kesempatan untuk memunculkan balon pengganti. Jika balon pengganti yang sedang mengikuti tes kesehatan saat ini dinyatakan TMS, artinya pasangan balon gugur dan tak lagi bisa mengikuti tahapan selanjutnya,\" jelas Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Benteng, Asmara Wijaya ST, kemarin (9/10).

Lebih lanjut Asmara, menjelaskan, sekalipun nantinya dianggap TMS, pihaknya tak semerta-merta langsung menggugurkan pasangan balon tersebut. Secara resmi KPU akan menetapkan pasangan balon pada 24 oktober 2016 mendatang.

\"Berhak atau tidak mengikuti tahapan selanjutnya, akan kita tentukan pada tanggal 24 Oktober mendatang,\" tambah Asmara.

Sedangkan, hari pertama tes kesehatan psikologi (kejiwaan) pada empat Balonkada pengganti telah dilakukan di Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO), kemarin (9/10).

Dari 3 agenda tes kejiwaan, satu agenda harus dimundurkan, untuk dilaksanakan pada hari terakhir yaitu hari ini, Senin (10/10).

Dimana agenda yang diundur ialah tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI-2). Sementara pemeriksaan psikologi dan wawancara psikologi telah selesai dilakukan. \"Ada perubahan jadwal. Dimana tes MMPI-2 harus kita mudurkan, untuk dilaksanakan besok (hari ini,red),\" terang Ketua Panitia Pelaksana Tim Kesehatan RSJKO Bengkulu, Emrin WD SH kepada BE.

Dijelaskannya, perubahan jadwal tersebut lantaran melihat kondisi semua balonkada. Dimana tim kesehatan psikolog menilai, peserta terlihat kecapekan. Sehingga bila dilanjutkan, akan membuat tidak maksimalnya tes yang dilakukan.

\"Atas pemahaman atau pandangan dari psikolog, peserta ini kalau terlalau capek, hasilnya tidak akan maksimal,\" jelasnya.

Untuk tes MMPI-2 sendiri, para balonkada harus melakukan pengisian soal psikolog. Soalnya pun cukupnya, satu balonkada harus mengisi jawaban yang diberikan oleh tim kesahatan kejiwaan sebanyak 567 soal. Pengisian soal ini membutuhkan kosentrasi yang maksimal. Karena dengan pengisian soal itu, psikolog bisa menilai bagaimana karakter dan kejiwaan balonkada pengganti tersebut.

\"Soalnya cukup banyak untuk diisi. Satu peserta harus mengisi jawaban sebanyak 567 soal,\" beber Emrin.

Meski berubah jadwal, namun hal tersebut tidak mengurangi waktu yang atau jadwal yang telah ditetapkan. Dimana pada hari kedua, peserta akan mulai melakukan tes kejiwaan lanjutan, dengan agenda tes MMPI-2, anamnesis dokter, tes urin, pemeriksaan stress analizer, wawancara psikiater dan wawancara psikiater lanjutan.

\"Walapun beruabah tapi tidak mengurangi tahapan selanjutnya dan tes kejiwaan akan tetap dilakukan selama dua hari,\" ungkapnya.

Hasil Besok

Sementara itu, setelah balonkada pengganti yaitu Naspian, Edi Fitrianto SE, Drs H Arbain Awaludin dan Abdu Rani SSos selesai dilakukan tes kejiwaan, maka hasilnya pun akan langsung disampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Benteng. Dimana penyampaian hasil pun akan diserahkan besok (11/10) sampai pukul 00.00 WIB.

\"Setelah dilakukan penilaian, hasilnya kita sampaikan pada hari Selasa (11/10) ke KPU,\" ujar Emrin.

Untuk sementara ini, Walapun peserta terlihat kecapekkan, tes kejiwaan berjalan dengan lancar. Terlihat pada tes tersebut KPU dan Panwas Benteng serta para tim sukses balonkada independen ikut mengawasi. Tak hanya itu, Balonkada Bupati Benteng, Medio Yulistio yang berpasangan dengan Abdu Rani juga telihat ikut mengontrol jalannya tes kejiwaan.

\"Alhamdulilah tes kejiwaan pada hari pertama berjalan dengan lancur,\" ungkapnya.

Kembali Ketakdir

Disisi lain, Balonkada Wakil Bupati Benteng, Drs H Arbain Amaludin yang berpasangan dengan Medi Hasferi ini mengungkapkan selama mengikuti proses tes kejiwaan tidak menemukan masalah apapun. Meski demikian, hasilnya pun dikembalikan dengan takdir atas penilaian dari tim kesehatan kejiwaan RSJKO Bengkulu. \"Hasilnya kita kembalikan kepada takdir. Yang jelas, prosesnya lacar dan tidak ada masalah,\" ungkap Arbain.

Arbain menyakini dari proses kejiwaan yang dilakukan, akan lolos. Sementara, pada tes kejiwaan yang dilakukan pada hari kedua yaitu hari ini (10/10), siap untuk dilakukan. Begitupun dengan perubahan jadwal, peserta juga tidak mempermasalahkan atas keputusan tim psikologi.

\"Kita siap, untuk melakukan tes selanjutnya, besok dan mudahan-mudahan akan lancar,\" pungkas mantan Sekda Lebong ini.

Selain tes kesehatan yang merupakan syarat calon, pasangan balon independen saat ini juga harus menghadapi verifikasi faktual kartu tanda penduduk (KTP) dukungan yang diberikan masyarakat.

Jika nantinya, pasangan balon tak mampu mengumpulkan dukungan minimal sebanyak 7.894, dipastikan bahwa pasangan balon tersebut tak bisa mengikuti tahapan selanjutnya.(151)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: