70 Paket Proyek Telah Dilelang

70 Paket Proyek Telah Dilelang

\"proyek_PU-01\"

CURUP, BE - Proses pelaksanaan lelang di website Lembaga Pengadaan Secara Online (LPSE) Kabupaten Rejang Lebong hingga saat ini masih berlangsung. Meskipun menurut Kepala Unit Pengadaan (ULP) Kabupaten Rejang Lebong, Sutrisno, hingga saat ini jumlah paket yang telah dilelang mencapai 90 persen.

\"Kalau dilihat dari persentase, saat ini paket proyek yang sudah dilelang sudah mencapai 90 persen, karena saat ini sudah 70 paket proyek yang telah selesai dilelang,\" ungkap Sutrisno.

Menurut Sutrisno, paket yang dilelang melalui LPSE ini adalah paket yang memiliki nilai mulai dari Rp 200 juta.

Dimana menurutnya pelaksanaan lelang sendiri dilakukan langsung oleh masing-masing SKPD di Kabupaten Rejang Lebong. Untuk nilainya sendiri mulai dari Rp 200 juta hingga miliaran rupiah. Lelang yang dilakukan saat ini baik yang dananya bersumber dari APBD Rejang Lebong tahun 2016 ataupun dari APBD Perubahan tahun 2016 ini.

\"kita sifatnya hanya melakukan proses pelelangan da menawarkan kepada pihak ketika, sedangkan untuk pelaksanaannya dilakukan oleh masing-masing SKPD,\" tambahnya.

Untuk kendala yang dihadapi pihaknya, menurut Sutrisno, selama pelaksanaan lelang ini pihaknya tidak menemukan adanya kendala yang berarti, meskipun ia mengakui sejumlah kendala kecil kerap mereka temui.

Beberapa kendala yang mereka temukan selama proses lelang seperti tidak adanya penawar, kemudian adanya pemadaman listrik. Selain itu ia mengaku tidak ada kendala lain. Disisi lain ia juga menjelaskan, dengan dibukanya sistem lelang secara online ini, maka perusahaan yang ada di Indonesia bisa melakukan penawaran, serta dapat diakses oleh masyarakat luas secara terbuka,\" papar Sutrisno.

Untuk paket yang dimasukkan kedalam APBD Perubahan sendiri, adalah paket yang merupakan program yang diusung Bupati, DR (HC) H A Hijazi, SH MSI dan Wakil Bupati Rejang Lebong, Iqbal Bastari SPd MM. Beberapa paket dalam APBD Perubahan tersebut seperti pembangunan jalan dan jembatan jurusan jalan obyek wisata Bukit Kaba senilai Rp3,29 miliar.

Kemudian pelebaran jalan lingkar Danau Mas Harun Bestari serta pengaspalan tempat parkir dengan nilai mencapai Rp5,91 miliar. Kemudian pembangunan tiga masjid yang salah satunya ialah di Desa Kasie Kasubun, Kecamatan Padang Ulak Tanding dengan nilai keseluruhan mencapai Rp1,4 miliar.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: