Bersama Rakyat, TNI Kuat, Indonesia Berdaulat

Bersama Rakyat, TNI Kuat, Indonesia Berdaulat

BENGKULU, BE - Danrem 041/Gamas Bengkulu, Kolonel Inf Andi Muhammad mengatakan, kekuatan TNI saat ini bersandar kepada rakyat, tanpa dukungan rakyat TNI tidak bisa kuat, hebat, profesional, dan menjadi Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian.

\"Kekuatan TNI yang bersandar kepada rakyat, merupakan bentuk aplikasi pertahanan semesta. Dimana harus mampu melibatkan seluruh potensi bangsa untuk turut serta dalam bela negara,\" ujar Danrem, saat Upacara HUT Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-71 yang digelar d Mako Korem 041/Gamas Bengkulu, Rabu (5/10).Dalam upacara tersebut, Danrem menyampaikan, ada 7 instruksi yang harus dilakukan sebagai prajurit TNI.

Diantaranya peningkatan keimanan kepada tuhan yang maha esa, memperkuat ketahanan negara, menjunjung tinggi semangat kebangsaan, menjaga kedisiplinan, bina solidaritas kesatuan, hadir ditengah anggota dan masyarakat.

Tak hanya itu, Danrem yang menyampaikan amanat Presiden mengatakan, prajurit TNI harus mempu menyikapi pelaksanaan Pilkada serentak. Baik secara keamanan dan menjaga netralistas.

\"Rantai komando dari panglima TNI sudah jelas, penekananya selurauh prajuti tni, harus netral dari pilkada. Jika tidan netral silahkan untuk dilaporkan,\" tegas Andi.

Setelah itu, Danrem menyampaikan tiga prajurit TNI Korem 041 Gamas Bengkulu, mendapatkan tanda kehormatan Satyalancana dari Presiden RI, Joko Widodo.

Ketiga TNI yang sudah mengabdi lebih dari 5 tahun, yakni Yonalis dengan pangkat Peltu, Heri Apri Anto berpangkat Sertu dan Markos berpangkat Koptu. \"Masing-masing perjurit TNI ini mendapatkan tanda kehormatan setyalencana kesetiaan dari 24 tahun untuk Yonalis, 16 tahun untuk Heri dan 8 tahun untuk Markos,\" tegas Danrem Tiga prajurit TNI ini, memiliki tugas yang berbeda. Yonalis bertugas di Kodim 0407/Bengkulu, Heri Apri Anto bertugas di Palaksa Enggano Lanal Bengkulu Latamal II Koermar dan Markos bertugas di Lanal Bengkulu Lantamal II Koarmabar.

Tingkatkan Kesejahteraan TNI

Upacara HUT TNI yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah MMA, Kapola Bengkulu Pol Drs M Ghufron MM MSi, Waka I DPRD Provinsi Edison Simbolon, Waka III DPRD Elfi Hamidi, Walikota Bengkulu Helmi Hasan, Bupati Benteng Ferry Ramli, Bupati Bengkulu Utara Ir Mian, Bupati Kepahiang Dr Ir Hidayatullah, Wakil Bupati Kuar Yulis Suti Sutri serta unsur SKDP dan FKPD, kali ini terlihat lebih sederhana.

Tiga pertunjukan pun ikut digelar, seperti penampilan pelajar MTs 1 Kota, tentang kisah perjuangan Jendral Natadirja saat melawan Inggris di Benteng Malabero, drum band dari MAN 1 Kota dan demonstrasi pencak silat serta bela diri Yong Modo oleh Yonif 144 Jaya Yudha Curup.

Setelah selesai, kegiatan pun digelar dengan syukuran bersama di aula Balai Prajurit. Dalam kesempatan itu, Andi mengatakan, untuk kesejahteraan prajurit saat ini masih cukup minim. Terlebih pada tunjuangan kinerja untuk TNI hanya 60 persen yang teralisasi. Sementara sisanya, masih belum bisa untuk didapatkan. \"Kita ada gaji, tunjangan kesehatan, tunjangan jabatan dan tujungan kinerja. Tapi untuk tunjangan kinerja masih belum 100 persen, hanya 60 persen yang sudah teralisasi,\" ungkap Andi.

Namun demikian, Andi menjelaskan ketika ekonomi pemerintah membaik dari saat ini, maka pemerintah secara nasional, akan memenuhi tunjangan kinerja untuk prajurit TNI. \"Pemerintah saat ini sedang berupaya, ketika sudah baik akan dipenuhi 100 persen,\" terangnya.

Disisi lain, dalam HUT TNI ini Wagub Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, wujud pertahanan NKRI yang dilakukan oleh TNI sangat membanggakan. Sehingga NKRI saat ini tetap terjaga dari penjajah yang bakal merusak kesatuan negara Indoensia. \"TNI sangat membanggakan, semoga tambah berjaya untuk membertahan NKRI,\" ungkap Rohidin.

Tak hanya itu, Rohidin juga menyampaikan, TNI harus mampu untuk lebih dekat dengan masyarakat. Sehingga kehadirian TNI dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat.

\"Kita berharap, TNI dapat lebih dekat lagi dengan masyarakat,\" terangnya.(151)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: