Jalinbar Macet 12 Jam

Jalinbar Macet 12 Jam

TALO KECIL, BE - Jalan lintas barat di Desa Napalan, Kecamatan Talo Kecil, sejak Rabu (28/9) hingga kemarin lumpuh total. Penyebanya lantai jembatan belly sepanjang 35 meter di jalan yang menghubungkan Seluma dan Bengkulu Selatan itu amblas. Pasca dilewati kendaraan jenis mobil tanki bermuatan CPO (Crude Palm Oil). Kendaraan naas itupun nyungsep ke sungai di kedalaman 5 meter. Beruntung kejadian ini tak menelan korban jiwa, hanya memacetkan lalu lintas saja.

Targiman (41), warga Desa Napalan, Kecamatan Talo Kecil.Kemacetan menuturkan,\" Semua kendaraan tidak bisa lewat sehingga macet.\"

Kemacetan terjadi cukup lama. Puluhan kendaraan terjebak tidak bisa melaju. Jalan itu baru bisa dilewati setelah polisi dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Seluma datang ke lokasi kejadian. Mengatur satu-persatu kendaraan yang melewati jalan itu. Jalan itu baru bisa dilalui dengan lancar setelah kendaraan tangki yang nyungsep ke sungai itu di tarik keluar dan jembatan belly diperbaiki dengan kayu baru.

Data berhasil dihimpun BE, kondisi jembatan sementara tersebut memang telah lapuk setelah terus menerus dilewati kendaraan bermuatan besar. Sedangkan jembatan permanen yang baru saat ini baru sebatas selesai pengecoran. Pekerja pembangunan jembatan baru itu tidak memperbolehkan kendaraan besar dan bermuatan berat melintas di jembatan itu. Karena khawatir jembatan baru itu rusak. Hanya kendaran roda empat biasa yang diperbolehkan melintas.

“Semua kendaraan roda enam lebih ke atas tidak bisa lewat. Setelah ada jembatan bally yang putus,” sampai Targiman. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: