Peserta KB Baru Lampaui Target

Peserta KB Baru Lampaui Target

 CURUP, BE - Capaian Badan Keluarga Berencana Daerah (BKKBD) Kabupaten Rejang Lebong untuk pesera KB baru telah melebihi dari target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat pada tahun 2016. Dimana saat ini jumlah peserta KB baru di Rejang Lebong sudah mencapai 7.987 orang dari target yang ditetapkan sebanyak 7.949 orang.

\"Hingga saat ini jumlah peserta baru kita sudah mencapai 7.987 orang dari target yang ditetapkan sebanyak 7.949 orang atau sudah terealisasi sebesar 100,48 persen,\" ungkap Kepala BKKBD Kabupaten Rejang Lebong, Drs Syafri Idris

Bahkan menurut Syafri, capaian yang ia sampaikan tersebut berdasarkan data per 3 Agustus lalu. Dengan tambahan peserta pada Bulan September ini, maka menurutnya realisasi peserta KB baru di Rejang Lebong sudah lebih banyak lagi.

Sementara itu untuk pencapaian target peserta KB Aktif sendiri menurut Syafri saat ini sudah hampir mendekati target yakni mencapai 96,95 persen atau sebanyak 30.115 peserta dari target yang diberikan sebanyak 31.062 peserta KB aktif, dan pencapaian target tersebut juga diprediksi pihaknya bakal over target.

dari jumlah pencapaian peserta KB baik Peserta baru mapun Peserta KB aktif terdiri darai beberapa pengguna alat KB, seperti Suntik, pil, kondom MOP dan MOW, namun peserta KB kebanyak menggunakan Suntik KB, sementara pengguna MOW dan MOP peminatnya sangat sedikit. Dimana menurut Syafri untuk peserta KB aktif yang menggunakan MOW hanya sebanyak 72 dan MOP sebanyak 3 orang.

\"Sedangkan untuk peserta baru yang menggunakan MOW sebanyak 49 orang dan untuk MOP hanya 1 orang,\" ujar Syafri

Diterangkan Syarfi, rendahnya minat masyarakat menggunakan metode MOW atau Metode Operasi Wanita dan MOP atau Metode Operasi Pria atau vasektomimenurutnya masyarakat masih beranggapan khusunya kalangan pria, dapat menyebabkan impotent dan tidak dapat bekerja berat lagi, padahal menurut Syafri hal tersebut tidak ada hubungannya sama sekali.

\"Kebanyakan masyarakat kita masih menganggap metode MOP khususnya, dapat menyebabkan impoten seperti kebiri, padahal anggapan tersebut salah,\" jelas Syafri.

Karena menurut Syafri meskipun seorang pria telah melakukan MOP, aktivitasnya akan tetap normal, layaknya tidak pernah melakukan MOP. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: