Dua Dinas dan Empat Puskesmas Nihil PAD

Dua Dinas dan Empat Puskesmas Nihil PAD

BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Meskipun sudah memasuki bulan September atau triwulan ketiga tahun 2016, namun kinerja dari dinas, badan dan kantor di Kabupaten Kaur lebih merosot dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sebab berdasarkan hasil evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kaur yang digelar di aula lantai III Pemda Kaur, Kamis (15/9), dari 31 dinas, kantor dan badan, masih ada yang target PAD-nya masih nihil alias tidak ada sama sekali. Tiga Dinas dan Empat Puskesmas itu, yakni Dinas Hutbang dan ESDM, Dispenbud, Puskesmas Tanjung Iman, Puskesmas Simpang Tiga Padang Guci, Puskesmas Beriang Tinggi dan Puskesmas Luas.

“Untuk realisasi PAD dari dinas, badan dan Kantor di Kaur ini masih rendah sekali dan bahkan masih ada dinas dan Puskesmas belum setor PAD sama sekali, padahal ini sudah mau tutup buku,” kata Plh Sekda Bahrun Budiman SH MH, saat memimpin rapat rekapitulasi realisasi PAD dan PBB aula lantai III Pemda Kaur, Kamis (15/9) kemarin.

Dikatakannya, kepada dinas terkait tidak hanya menuntut haknya. Namun juga harus paham akan kewajiban menyangkut PAD. Bahrun juga mengimbau agar kepala dinas, kepala kantor dan badan untuk tidak berdiam diri terkait rendahnya PAD yang masuk saat ini. Namun harus lebih kreatif melakukan solusi agar PAD yang sudah menjadi target dapat terealiasi pada akhir tahun 2016.

“PAD ini sangat penting buat anggaran kita ke depan, untuk itu kepala dinas, kantor dan badan jangan hanya diam saja. Namun juga harus aktif melakukan evaluasi dan mengambil langkah-langkag dalam upaya peningkatan PAD yang saat ini belum sampai 70 persen,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) Kaur Drs Ersan Syaferi MM menyampaikan, untuk realisasi PAD dan PBB di tahun 2016 hingga memasuki triwulan ketiga ini, untuk PAD  mencapai Rp 11,4 miliar. Angka tersebut sudah mencapai 65,97 persen dari target PAD sebesar Rp 33,555 miliar. Sedangkan untuk PBB pada sektor kecamatan dan perdesaan.  Pencapaian PBB baru Rp 287 juta atau sudah mencapai 51 persen dari target 563 juta.

“Kita minta semuanya mengenjot PAD ini, karena terakhir tutup buku PAD ini 31 September ini dan PBB 31 Desember nanti. Untuk dinas, badan dan kantor  yang belum sama sekali realisasi PAD untuk segera, juga untuk Kecamatan yang PBB nya masih nihil segera mungkin,” jelasnya.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: