Jembatan Lubuk Langkap Dibangun Permanen

Jembatan Lubuk Langkap Dibangun Permanen

AIR NIPIS, BE - Bupati Bengkulu Selatan (BS), H Dirwan Mahmud SH ikut prihatin atas kondisi jembatan gantung di Desa Lubuk Langkap, Air Nipis yang ambruk, Senin (12/9). Ia langsung turun ke lokasi mengeceknya langsung serta berjanji di tahun 2017, jembatan tersebut akan dibangun permanen. \"Saya harap masyarakat jangan sedih dengan ambruknya jembatan ini, ambil hikmahnya saja, saya pastikan tahun 2017 akan dibangun secara permanen,\" katanya saat meninjau langsung kondisi jembatn ambruk tersebut.

Menurut Bupati, melihat kondisi jembatan tersebut, dirinya menilai jembatan itu sudah sewajarnya direhab, sebab sudah lama dibangun, sehingga sudah tidak mampu lagi menahan beban yang melintasinya. Untuk itu dirinya akan memperjuangkan agar anggaran pembangunan jembatan masuk pada APBD 2017.

\"Sementara itu, kita upayakan jembatan itu diangkat dahulu agar bisa dilintasi, untuk saat ini jangan biarkan orang naik ke atas jembatan sebab dikhawatirkan jembatan akan semakin rusak,\" ujarnya.

Kepala Desa Lubuk Langkap, Supriyanto didampingi Ketua Karang Taruna Lubuk Langkap, Beni mengatakan, jembatan tersebut sebagai akses penghubung warga Desa Lubuk Langkap dengan desa lainnya di Kecamatan Seginim, seperti Dusun Tengah, Sukamaju, Pino Baru, Pagar Gading, Jiput, Suka Rami dan Suka Negeri. Namun dengan terputusnya jembatan tersebut, warga tidak bisa lagi melintasinya. Sehingga warga harus memutar jalur lain lewat Desa Palak Bengkerung Air Nipis.

\"Jembatan ini selain menuju areal pertanian warga, juga penghubung Desa Lubuk Langkap dengan 7 desa lainnya, namun karena jembatan ini putus, warga harus lewat jalan alternatif lainnya dengan jarak tempuh lebih jauh yakni lewat Desa Palak Bengkerung,\" ujarnya.

Dengan kondisi jembatan yang sudah ambruk tersebut, Supriyanto dan Beni berharap Bupati dapat merealisasikanya pembangunan jembatan pada 2017 mendatang. Sebab jika terus dibiarkan rusak, maka masyarakat Desa Lubuk Langkap dan 7 desa lainnya kesulitan mengeluarkan hasil usaha. Pasalnya sejak dibangun tahun 2003 lalu dengan panjang 55 meter dan lebar 2 meter ini, dapat membantu petani dalam mengeluarkan hasil usahanya,serta di desa Lubuk Langkap ini ada obyek wisata bendungan Lubuk langkap yang selalu ramai dikunjungi warga untuk mandi.

\"Kami sangat berterima kasih dengan adanya rencana Pak Bupati akan membangun jembatan gantung ini secara permanen, kami sangat berharap di tahun 2017 jembatan ini sudah dibangun permanen,\" harap Supriyantp diamini Beni.

Sekedar mengingatkan sekitar pukul 12.00 WIB Senin (12/9) ribuan warga mandi di bendungan lubuk langkap. Namun karena warga ramai naik diatas jembatan, bahkan diperkirakan lebih dari 300 orang, maka jembatan yang hanya mampu menahan beban seberat 3 ton, tidak mampu menahan beban yang beratnya lebih dari 4 ton. Akibatnya jembatan ambruk dan ratusan warga tercebur ke air. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: