Cabuli Bocah Usai Nonton Video Porno

 Pelaku Menyerahkan Diri

ARGA MAKMUR, BE - Remaja berinisial RE (18) warga Desa Kertapati Kecamatan Air Besi Bengkulu Utara, nekad mencabuli bocah berinisial RA (8) yang merupakan tetangganya sendiri. RE mengakui perbuatan bejadnya mencabuli korban setelah menonton video porno. Akibat kejadian itu, keluarga korban melaporkan RE ke Mapolres BU. Saat ingin diciduk Sat Reskrim Polres BU, RE melarikan diri yang dibantu pihak keluarganya. Namun akhirnya RE didampingi pihak keluarga, kemarin (8/9), menyerahkan diri ke Mapolres BU.

Berdasarkan pengakuan RE yang disampaikan Kapolres BU, AKBP Andhika Vishnu SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Jufri SIK mengatakan perbuatan itu dilakukan usai menonton video porno melalui handphone, sehingga tersangka tidak dapat mehanan nafsu birahinya, kemudian nekad mencabuli korban saat tengah berada di rumahnya.

\'\'Kasus ini dilaporkan ke Mapolres sejak tanggal 15 September 2015 lalu. Namun kita lakukan upaya persuasif terhadap keluarga tersangka dengan memberikan pengertian bahwa perbuatan itu merupakan perlawanan hukum. Dan setelah kita bujuk, akhirnya tersangka menyerahkan diri Jumat pagi tadi (kemarin, red) ke Mapolres bersama keluarganya,\'\' terangnya.

Ia melanjutkan hasil penyelidikan yang dilakukan, tersangka mengakui perbuatan bejadnya. Untuk hukuman pihaknya mengaku masih menyelidiki lebih lanjut lantaran saat pencabulan tersangka masih berusia 17 tahun.

\'\'Hasil pemeriksaan tersangka mengaku khilaf berbuat cabul lantaran usai menonton video porno melalui HP. Tapi untuk hukuman bagi tersangka kita akan dalami lagi karena pengakuannya saat itu tersangka masih berusia 17 tahun. Untuk itu kita belum bisa menentukan pasal apa yang akan dikenakan,\'\' ungkapnya.

Disamping itu, ia mengingatkan kepada setiap orang tua untuk dapat selalu mengawasi anaknya dalam pergaulan, sehingga dapat menekan perbuatan yang tidak diinginkan, karena sudah kewajiban orang tua untuk dapat melindungi anaknya, apalagi yang masih kecil.

\'\'Kita harapkan para orang tua dapat meningkatkan lagi pengawasan terhadap anaknya, jangan sampai menjadi korban. Peran serta orang tua sangat dibutuhkan dalam tumbuh kembang seorang anak,’’ tutupnya. (cw5)

Sumber: