Gudang Pakaian Ludes
PASAR MANNA, BE - Warga Bengkulu Selatan (BS) harus lebih hati-hati dalam membakar sampah. Pasalnya jika lengah bisa berakibat patal, seperti yang terjadi di jalan Kemas Jamaludin, RT 3 Kelurahan Padang Sialang, Pasar Manna.
Pasalnya gudang pakaian milik Gusdianto (36) warga setempat sekitar pukul 09.20 WIB kemarin ludes terbakar beserta seluruh pakaian batam atau bekas yang masih layak pakai dan siap dijual. Hal itu terjadi lantaran sebelumnya, salah satu keluarga dari korban membakar sampah yang tidak jauh dari gudang tersebut. Beruntung hanya gudang berserta isinya yang ludes terbakar, rumah korban dua tingkat terhindar dari amukan api. Akan tetapi akibat kebakaran tersebut, korban mengalami kerugian hingga Rp 50 juta.
Gusdianto saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP) menuturkan, saat kejadian sekitar pukul 09.20 WIB dirinya sedang berada di rumah. Dia baru tahu setelah ada tetangga yang berteriak ada api di bagian belakang rumahnya. Lalu saat dicek ternyata api sudah besar membakar gudang dengan dinding papan atap seng ukuran 4x6 meter tersebut. Diperkirakannya sebelumnya ada salah satu keluarganya yang membakar sampah tidak jauh dari gudang.
Mengetahui api sudah membesar, dirinya menghubungi petugas pemadam kebakaran, sehingga 3 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Hanya saja karena gudang terbuat dari papan, dalam waktu singkat api cepat membesar dan menghanguskan seluruh bangunan gudang, sedangkan seluruh isinya tidak sempat diselamatkan.
\"Sepertinya ada keluarga kami yang membakar sampah, lalu ketika angin datang, api mengarah ke gudang hingga meludeskan gudang, seluruh isi gudang tidak sempat kami selamatkan,\" ujarnya.
Kapolres Bengkulu Selatan (BS), AKBP Napitupulu Yogi Yusuf SH SIK melalui Kapolsek Kota Manna, AKP Andor Lumban Raja SH didampingi Kanit Reskrim, Aiptu Antoni Fatullah SH membenarkan adanya kebakaran gudang milik korban akibat salah satu keluarga korban membakar sampah dekat gudang. Atas kejadian tersebut, dirinya mengimbau warga waspada dengan api, agar tidak menjadi korban berikutnya.
\"Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi warga lainnya agar membakar sampah tidak dekat dengan harta benda yang muda terbakar, sehingga tidak menjadi korban berikutnya,\" harap Antoni. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: