Gerakan Tanam Jagung Dukung Program Swasembada Pangan

Gerakan Tanam Jagung Dukung Program Swasembada Pangan

CURUP, bengkuluekspress.com - Rabu (31/09/2016) pukul 09.00 WIB, di lahan khusus Desa Sumber Urip Kecamatan Selupu Rejang, berlangsung kegiatan gerakan tanam jagung kerjasama antara Pemerintah dengan TNI. Kegiatan ini, bertujuan untuk mewujudkan swasembada pangan.

Disampaikan, Danrem 041 Gamas Kolonel inf Andi Muhammad, ditargetkan tahun 2045 Republik Indonesia kembali menjadi macan asean, layaknya tahun 80-an dahulu. Apalagi, negeri ini berada di garis khatulistiwa yang hanya memiliki 2 musim. Tanah subur dan bisa menanam sepanjang tahun.

\"Tidak hanya jagung, namun segala kebutuhan pokok pangan, seperti Padi, Kedelai bahkan daging, kitalah yang mengekspornya ke luar negeri, bukan kita yang mengimpor,\" tegasnya.

Lanjutnya, kalau tahun 2017 program swasembada padi ditargetkan sudah tercapai. Program untuk mewujudkan swasembada pangan ini sudah ada MoU kerjasama antaran pihak TNI dengan Pemerintah pusat. Sehingga, pihaknya mesti berupaya untuk mencapai tujuan tersebut.

Untuk penanaman jagung di Rejang Lebong ini, sementara baru ditanam di lahan milik TNI seluas kurang lebih 33 Hektar yang langsung digarap oleh para petani setempat.

\"Program ini juga sebagai bentuk untuk meningkatkan kesejahteraan para petani. Karena para petani diberikan bibit gratis, pupuk gratis dan sebagainya. Apalagi jika lahannya yang digarap untuk tanam jagung ini adalah lahan milik petani sendiri, otomatis 100 persen hasilnya untuk petani tersebut,\" jelas Danrem.

Dalam kegiatan tersebut, juga dihadiri pihak Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu, Dandim 0409 RL, Pemkab RL, Kajari Curup, Kapolsek Curup dan pihak Dinas Pertanian RL serta para Kelompok Tani desa setempat.

Kemudian, bibit jagung yang disediakan dari berbagai macam varitas unggulan yang ada, ditanam 1 biji dalam 1 lobang sedalam dua centimeter (cm).

\"Se Provinsi bengkulu ini kita siapkan seluas 35 ribu hektar untuk menanam jagung,\" pungkas Andi.(Ade)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: