Pemkab Rejang Lebong Wacanakan Raskin Daerah

Pemkab Rejang Lebong Wacanakan Raskin Daerah

CURUP, Bengkulu Ekspress - Menyikapi masih banyaknya masyarakat Rejang Lebong yang belum tersentuh program beras untuk masyarakat miskin (Raskin). Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong mewacanakan untukmengeluarkan program Raskin daerah, atau beras untuk masyarakat miskin yang dananya dari Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong.

Wacana ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rejang Lebong R A Denni SH MM saat memimpin rapat evaluasi Raskin triwulan III tahun 2016 ini.  Dijelaskan Denni, keluarnya wacana program Raskin daerah, karena menurutnya selama ini data penerima Raskin di Kabupaten Rejang Lebong masih rancu. Hal tersebut dikarenakan tidak sinkronnya antara data yang dimiliki oleh BPS dengan Dinas Sosial sehingga masih banyak masyarakat Rejang Lebong yang belum tersentuh Raskin.

\"Untuk mengatasi masalah rancu data Raskin ini, kita akan mengkaji program Raskin daerah,\" ungkap Denni.

Salah satu yang akan dijadikan materi dalam mengkaji Raskin daerah ini terkait dengan rumah tangga sasaran dan kemampuan daerah. Selain itu, menurut Denni, tentunya tidak berbenturan dengan aturan lainnya.  \"Bila memungkinkan kenapa tidak kita keluarkan Raskin daerah, tentunya tidak bertentangan dengan aturan lain,\" terangnya.

Dalam rapat tersebut, para camat yang hadir mengeluhkan terkait dengan dana pengiriman Raskin dari kecamatan menuju desa atau kelurahan yang dibebankan kepada pihak kecamatan. Dengan kondisi anggaran kecamatan yang minim, para camat mengaku keberatan dan meminta agar biaya pengiriman dari kecamatan ke desa atau kelurahan tersebut dimasukan dalam RKA bagian ekonomi. Menyikapi masalah tersebut, Sekda meminta Bagian Ekonomi Sekretariat Kabupaten Rejang Lebong untuk berkoordinasi dengan DPRD Rejang Lebong.

\"Nanti coba bagian ekonomi berkoordinasi dengan dewan, jangan sampai karena masalah biaya pengiriman ini masyarakat menanggung risikonya, namun justru masyarakat harus merasakan kehadiran pemerintah,\" paparnya.

Sementara itu, Sub Divre Bulog Rejang Lebong mengaku setiap bulannya menyalurkan sekitar 3 ribu ton Raskin dengan harga perkilonya Rp 16 ribu. Hanya saja harga satuan tersebut bisa saja berubah karena alasan jarak tempuh, oleh karena itu Bulog menyarankan agar Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong bisa memberikan dana talangan sehingga bisa menutupi ongkos kirim tersebut. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: