75 Siswa Polri Pendidikan di SPN Bukit Kaba

SELUPU REJANG, BE - Sekolah Polisi Negara (SPN) Bukit Kaba kembali menggelar pendidikan bagi siswa bintara pada tahun 2016 ini. Untuk tahun 2016 ini jumlah siswa yang menjalani pendidikan di SPN yang terletak Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 75 orang siswa.

Dimulainya pendidikan bagi para calon Brigadir Polri tersebut dibuka langsung oleh Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs M Ghufron MM MSi pada Rabu (10/8) pagi. Selain Kapolda kegiatan pelantikan tersebut juga dihadiri oleh Bupati Rejang Lebong, DR (HC) H A Hijazi SH MSi, Kajari Rejang Lebong Eko Hening Wardono SH, Kasdim 0409/Rejang Lebong Mayor Inf Saldifa serta perwira dijajaran Polda Bengkulu.

Dijelaskan Kapolda, ke-75 siswa bintara ini akan menjalani pendidikan selama 7 bulan di SPN Bukit Kaba. Pendidikan yang dilakukan di SPN Bukit Kaba ini serentak dilakukan di 29 SPN yang ada di Indonesia dengan jumlah siswanya mencapai 10 ribu siswa.

\"Kegiatan pembukaan hari ini juga dilakukan serentak diseluruh Indonesia dan dibuka langsung oleh Kapolri,\" terang Kapolda usai membuka acara.

Untuk jumlah siswa yang menjalani pendidikan di SPN Bukit Kaba yang mengalami penurunan dibandingkan tahun kemarin yang mencapai 183 siswa, diakui oleh Kapolda. Menurut Kapolda jumlah siswa yang masuk Polri setiap tahunnya akan disesuaikan dengan jumlah polisi yang pensiun.

\"Kita tidak pernah membandingkan jumlah siswa setiap tahunnya, karena kita sudah punya rencana pembangunan polisi dalam jangka panjangnya. Selain itu jumlah penerimaan polisi setiap tahunnya akan disesuai dengan jumlah yang pensiun,\" terang Kapolda.

Namun menurut jendral bintang satu tersebut, tidak menutup kemungkinan nantinya akan ada penambahan khusus bagi anggota Polri yang diperuntukkan untuk suatu kegiatan atau satu kesatuan Polri yang akan melakukan penempatan khusus.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga berpesan agar para siswa bintara dalam mengikuti pendidikan dengan baik sehingga saat penugasan nanti bisa menjadi polisi yang sebenarnya. Yakni polisi yang dilandasi oleh tribrata dan berpedoman kepada catur Prasetia. (251)

Sumber: