Mobnas Harus Beri Tumpangan PNS

Mobnas Harus Beri Tumpangan PNS

\"mobil

TAIS, BE- Sekretaris Daerah Kabupaten Seluma Irihadi MSi menegaskan seluruh pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Seluma yang menggunakan kendaraan dinas dilarang sombong. PSekda menginstruksikan pejabat yang menggunakan mobnas memberi tumpangan pada PNS yang tak memiliki kendaraan bila berpapasan di jalan. Pasalnya, kendaraan dinas dibeli menggunakan uang rakyat, serta fasilitas yang diberikan negara.

“Untuk pejabat yang diberikan fasilitas kendaraan dinas, setiap pagi harus berhenti dan mengangkut PNS kalau masih ada PNS yang menumpuk baik di Simpang Pagar Dewa maupun di Simpang Betungan. Begitu juga untuk pejabat yang dari arah Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM),” tegas Sekda Seluma.

Disampaikan Sekda, instruksi itu disampaikan mempertimbangkan banyaknya keluhan para PNS di lingkungan Pemkab Seluma yang tinggal di Kota Bengkulu, setiap hari harus ke Kota Tais untuk menjalankan tugas di Kabupaten Seluma. Mereka mengeluhkan banyak kendaraan dinas yang melintasi para PNS, tapi tidak mau memberi tumpangan PNS bersangkutan.

“Saya sendiri ketika bermalam di Kota Bengkulu dan melewati Pagar Dewa atau Betungan pasti berhenti dan membawa PNS,” tegasnya

Sekda member tumpangan, baik bagi PNS lingkungan Pemkab Seluma maupun PNS dari Kemenag Seluma atau juga pegawai lainnya.

\"Asalkan mereka mengabdi dan bekerja di Kabupaten Seluma, tanpa terkecuali harus diangkut oleh pejabat yang diberikan fasilitas mobnas. Kendaraan dinas adalah milik bersama. Hanya a kebetulan fasilitas tersebut dipercayakan kepada pejabat yang sedang menjabat saat ini,’’ tegas Sekda.

Bila memang mobnasnya sudah penuh dan melewati rombongan PNS yang sedang menunggu tumpangan, kaca mobil dibuka. Sehingga mereka bisa mengetahui kalau mobnas yang lewat sudah penuh,” tegasnya lagi. Sementara itu mengenai rencana pengadaan kendaraan bus bagi para PNS, sejauh ini Sekda mengaku belum membahasnya. Namun rencana ini nanti bakal disampaikan sehingga bisa mengantar PNS yang tinggal di Kota Bengkulu dan di arah Kecamatan SAM dan SA.

“Sejauh ini anggran sangat di butuhkan untuk kepentingan pembangunan, namun saya rasa kedepan jika memang mendesak kita bisa membeli kendaraan untuk mengangkut PNS,” sambungnya.(333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: