HONDA BANNER
BPBDBANNER

M Laksamana Surya Adi Wibawa, Lulusan Terbaik IPDN Angkatan XXIII 2016,

M Laksamana Surya Adi Wibawa, Lulusan Terbaik IPDN Angkatan XXIII 2016,

Saya Hanya Membuktikan Bahwa Anak Bengkulu Bisa Bersaing

lulusan-terbaik-ipdn-tahun-2016

Tak percaya, dirinya menjadi lulusan terbaik di IPDN. Rasa haru dan bahagia dapat mengharumkan nama Bengkulu di tingkat naisonal. Prestasinya, bukti anak Bengkulu dapat bersaing dengan daerah lain.

==

Muhammad Laksmana Surya Adi Wibawa, Praja asal pendaftaran Kota Bengkulu ini adalah lulusan terbaik dari program Sarjana Institut Pemerintahan Dalam Negeri tahun 2016 angjatan XXIII. Pengukuhan dilakukan kemarin (7/8) di Gedung Balairung Rudini Kampus IPDN Jatinangor Kabupaten Sumedang Jawa Barat ini, langsung dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri, Tajo Kumolo dan Gubernur Bengkulu Dr Ridwan Mukti.

Dalam perkuliahan, dia mengambil jurusan di Fakultas Politik Pemerintahan dengan konsentrasi Jurusan Kebijakan Pemerintahan. Program Sarjana Strata I merupakan salah satu program penjurusan bagi Praja yang mempunyai nilai lebih antara Praja. Mereka di pilih berdasarkan IPK Pengajaran dari tingkat 1 dan 2. Yang berhasil masuk dalam program ini merupakan Praja dengan posisi 7 besar dalam satu kontingen. Adapun jumlah Praja dengan program S1 untuk angkatan XXIII sejumlah 198 orang.

Laksamana, panggilan akrabnya tidak menyangka bahwa dia terpilih menjadi Pamong Praja terbaik untuk angkatan ini. Sebab, saat yudisium naik Madya Praja dia hanya menduduki peringkat 12. Walaupun demikian, diapun menjadi terpacu untuk bisa menjadi yang terbaik.

Muhammad Laksaman Surya Adi Wibawa mengungguli 2.139 praja dari 34 provinsi yang ada di Indonesia, dengan mendapatkan predikat cumlaude IPK 3,88. Dalam kesempatan itu, Muhammad Laksamana Surya Adi Wibawa merasa tak percaya, dirinya menjadi lulusan terbaik di IPDN. \"Rasa haru dan bahagia dapat mengharumkan nama Bengkulu di tingkat naisonal.” ungkap Laksamana sesaat setelah prosesi Wisuda usai, kemarin.

Menurut Laksmana, prestasi yang diraihnya saat ini merupakan awal yang baik. Ia berharap selalu mendapat kesempatan memberikan yang terbaik bagi Bengkulu. Untuk itu keberhasilan yang ia raih saat ini harus menjadi motivasi generasi pelajarmuda yang ada di Provinsi Bengkulu. “Saya hanya ingin membuktikan bahwa anak Bengkulu mampu bersaing. Saya sarankan generasi Bengkulu dapat terus belajar, mengasah kemampuannya di bidang apapun. Jangan selalu mengeluh, jangan penah menyerah, sekalipun kita sadari kegagalan pasti datang pada setiap orang, namun orang yang berhasil adalah orang yang mampu bangkit dari kegagalan,\" tambahnya.

Berusaha Mewujudkan Yang Terbaik Dalam Pengabdian Nantinya

Lahir di Bengkulu, 7 Januari 1994, 22 tahun yang lalu. Baginya, membahagiakan kedua orang tua merupakan motivasi utama serta semangat Laksamana sehingga menjadi yang terbaik. Selain itu, Laksamana juga mampu membawa harum Provinsi Bengkulu serta Kota Bengkulu sebagai daerah kelahirannya Calon Purna Praja yang mempunyai golongan darah O ini mempunyai tinggi badan 172 cm.

Dia merupakan anak ke satu dari dua bersaudara. Sang ayah, Drs. Hengki Suprianto, M.TP selalu memberikan nasehat agar Laksamana belajar tekun, mengikuti segala aturan di Kampus serta aktif dalam setiap kegiatan positip. Dengan motto dalam hidupnya yaitu “Leader Of The World, member Of Heaven”, membawa Laksamana berhasil mencapai keinginan serta tujuan selama ini.

Laksamana, selalu mengawali langkah dengan berdoa pada Tuhan. Setiap akan melangkah pun meminta restu kepada ayah ibunya. Hal itu dilakukan agar komunikasi dengan kedua orang tuanya tidak terputus, sehingga motivasi baginya akan selalu mengiringi langkahnya.

Dia selalu berusaha memberikan yang terbaik, menjalin hubungan baik sesama Praja dan giat berolahraga. Dia juga aktif dalam kegiatan kampus. Dalam korps fungsionaris Praja, dia menjabat sebagai Bupati Cilandak. Saat perkuliahan pun, Laksamana selalu memperhatikan dosen dalam memberikan mata kuliah serta aktif berdiskusi di dalam kelas.

Laksamana sadar bahwa pencapaian itu “mungkin” tidak banyak membawa pengaruh besar pada prestasi saat di lapangan nanti. Namun, paling tidak dia selalu berharap bahwa dirinya bisa menunjukkan yang terbaik bagi instansi tempat kerjanya kelak serta kepada masyarakat yang dilayaninya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: