Orang Kaya Semakin Banyak, Miliki Rekening di Atas Rp 2 Miliar

Orang Kaya Semakin Banyak, Miliki Rekening di Atas Rp 2 Miliar

\"Yan-Safri_ojk-bengkulu2\"

Tidak bisa dipungkiri, tingkat kesenjangan ekonomi masyarakat sangat terlihat perbedaannya. Istilah orang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin, sudah sering kita dengar. Kenyataannya fenomena itu memang benar-benar terjadi dalam kehidupan saat ini. BERAPA banyak orang kaya di Bengkulu? setidaknya data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bengkulu dapat menggambarkan jumlah orang kaya di Bengkulu dari nilai deposito, tabungan dan giro mereka. Berdasarkan data OJK, sebanyak 134 nasabah perbankan di Bengkulu memiliki jumlah deposito di bank di atas Rp 2 miliar dengan total nilai Rp 1,2 triliun lebih. Jumlah pemilik rekening deposito di atas Rp 2 miliar ini mengalami penurunan dibanding tahun lalu sebanyak 147 rekening. Namun secara nominal mengalami kenaikan dari tahun lalu sebesar Rp 1.1 triliun lebih.

Jumlah nominal deposito 134 orang ini nilai nominalnya hampir sama dengan jumlah nomimal 9.429 rekening deposito sekitar 1,4 triliun. Jumlah pemilik rekening deposito ini mengalami kenaikan dari tahun lalu dengan jumlah rekening deposito 8.245 dengan total nominal Rp 1,2 triliun. \"Jadi deposito 134 orang pemilik rekening di atas Rp 2 miliar ini, hampir sama dengan nilai deposito 9.429 orang pemilik rekening deposito di bawah Rp 2 miliar,\" ujar Kepala OJK Bengkulu, Yan Safri, kepada BE, kemarin.

Sedangkan untuk pemilik rekening tabungan di atas Rp 2 miliar mengalami kenaikan jumlah pemilik dan nominal.

\"Tahun ini, sebanyak 70 orang di Bengkulu memiliki rekening tabungan di atas Rp 2 miliar, dengan total nilai nominal Rp 300 miliar lebih. Tahun lalu, pemilik tabungan di atas Rp 2 miliar hanya 48 orang, dengan total nominal Rp 240 miliar lebih. \"Terjadi kenaikan jumlah masyarakat Bengkulu memiliki rekening di atas Rp 2 miliar, ini menunjukan semakin bertambah orang kaya di Bengkulu,\" ujarnya.

Dijelaskan juga, pemilik rekening tabungan di bawah Rp 2 miliar ada 1.235.351 orang, dengan total nilai Rp 5 triliun lebih. Tahun 2015 lalu, pemilik rekening baru mencapai 1.056.085 rekening, dengan nominal Rp 4,3 triliun lebih. \"Mayoritas pemilik tabungan ini nilai tabungannya Rp 10 juta,\" ujarnya.

Namun demikian, dia melihat sebagian besar masyarakat Bengkulu sudah berhubungan dengan perbankan. Karena dengan total jumlah penduduk sekitar 2 juta jiwa, hanya sekitar 600 ribu penduduk belum memiliki rekening. \"Secara inkluasi sangat bagus. Sudah 67 persen orang Bengkulu menggunakan bank,\" jelasnya. Lalu, bagaimana dengan jumlah pemilik Giro?

Data OJK mencatat, telah terjadi penurunan pemilik giro di atas Rp 2 miliar di Bengkulu. Tahun lalu pemilik giro di atas Rp 2 miliar mencapai 103 rekening dengan total nilai Rp 2,7 triliun. Saat ini pemilik giro di bawah Rp 2 miliar hanya 81 rekening giro, dengan nilai total Rp 2,2 triliun. Sedangkan pemilik giro di bawah Rp 2 miliar mengalami kenaikan saat ini15.404 rekening giro dengan total nilai nominal Rp 509 miliar lebih. Tahun lalu hanya 13.080 rekening dengan nilai total Rp 359 miliar lebih. \"Biasanya Giro ini lebih banyak digunakan oleh para pengusaha,\" katanya.

Secara keseluruhan, dapat diketahui jumlah nilai uang 285 pemilik rekening deposito, tabungan dan giro di atas Rp 2 miliar, hampir seimbang dengan pemilik rekening di bawah Rp 2 miliar sebanyak Rp 1,3 juta rekening. \"Ini karena pemilik rekening di bawah Rp 2 miliar, isi rekeningnya rata-rata untuk deposito rata-rata Rp 278 juta, tabungan Rp 4,4 juta, dan giro 175 juta. Diketahui juga, mayoritas tabungan masyarakat Bengkulu masih di bawah Rp 10 juta, \" jelasnya.

Yan Safri mengatakan jika harga sawit, karet, dan pertambangan kembali bangkit, maka sudah dapat diperkirakan jumlah orang kaya di Bengkulu akan bertambah. \"Akan semakin bagus jika ekonomi sudah membaik,\" ujarnya. (100)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: