KNPI Versi Rifai Bakal Menggugat

BENGKULU, BE - Kisruh dualisme kepengurusan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) terus berlanjut. Baik ditingkat pusat maupun tingkat daerah, keduanya saling klaim sah karena sama-sama memegang SK Menkumham.

Termasuk konflik di Bengkulu mendapatkan perhatian serius dari KNPI Pusat, khususnya KNPI yang diketuai Muhammad Rifai Darus.

Ketua Umum KNPI Pusat, Muhammad Rifai Darus tak tinggal diam. Ia pun turun ke Bengkulu, kemarin (24/7), sekaligus menghadiri hari lahir KNPI.

Dalam kesempatan itu, Muhammad Rifai Darus yang terpilih pada Kongres XIV di Kota Jayapura, Provinsi Papua ini menegaskan, KNPI yang diakui negara adalah KNPI dilahirkan pada 23 Juli 1973. Bahkan nama KNPI juga telah masuk di Arsip Nasional Republik Indonesia (Anri).

\"Belakangan ini memang ada organisasi kepemudaan yang mirip dengan KNPI. Tapi ada pembedanya, KNPI yang asli usianya sekarang sudah berusia 43 tahun. Kalau yang mengatas namakan KNPI saja itu lahir pada 2015, KNPI 2015 dan DPP KNPI 2015,” terang Rifai saat menggelar konferensi pers di Hotel Grage Bengkulu, kemarin.

Dijelaskannya, terkait penggunaan lambang KNPI, Rifai yang juga sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat (DPD-PD) Papua ini akan melayangkan gugatan kepada oranisasi yang mengatasnamakan KNPI tersebut. Hal itu mengingat bahwa KNPI yang lahir pada 1973 telah memiliki Hak Cipta dan sudah didaftarkan di Kemenkumham.

\"Kami dapat melakukan upaya hukum terkait dengan lambang KNPI ini, apalagi ada pihak yang menyalah gunakanya. Prosesnya akan segera kita lakukan,” tambahnya.

Disisi lain, kedatangan Ketum KNPI ini sekaligus menggelar acara peringatan hari lahir KNPI yang ke 43. Dimana tepat pada 23 Juli tersebut juga menyiratkan harapan pemuda-pemudi Indonesia.

\"KNPI ini sebuah wadah. Wadah untuk berlatih berorganisasi bagi pemuda pemudi Indonesia,\" ungkapnya.

Terkait maraknya narkoba yang banyak meracuni generasi muda, Rifai menegaskan pemuda harus mampu melawan narkoba. Dimana sebagai seorang pemuda harus memiliki integritas yang tinggi. Sehingga narkoba mampu untuk dihindari, terlebih pemuda adalah sebagai generasi penerus perjuangan bangsa.

\"Pemuda harus melawan narkoba, terorisme dan hindari KKN yang akan membuat pemuda lemah. Mari ambil peran untuk memperbaiki bangsa yang kita sayangi ini,\" ajaknya. (151)

Sumber: