Warga Tuntut Ganti Rugi Rp 1 M, Puluhan Hektar Lahan Diserobot

Warga Tuntut Ganti Rugi Rp 1 M, Puluhan Hektar Lahan Diserobot

PINO RAYA, Bengkulu Ekspress - Lahan Warga di Desa Cinto Mandi, Pino Raya yang diserobot pihak PT Agro Bengkulu Selatan (BS) untuk dijadikan kebun sawit mereka ternyata sangat luas. Pasarnya informasi yang berhasil dikumpulkan BE, sudah ada 40,8 hektar lahan warga sudah diserobot PT ABS. Akibat penyerobotan tersebut warga minta ganti rugi minimal Rp 1 ,iliar. \"Lahan yang sudah terdata dengan kami, sudah ada 40,8 Hektar lahan warga yang diserobot PT ABS. Jadikami minta ganti rugi untuk 40,8 Hektar lahan ini minimal Rp 1 miliar,\" kata Sapirin, salah satu warga pemilik lahan kebun di Desa Cinto Mandi yang sudah diserobot PT ABS. Menurut Sapirin,ke-40,8 hektar lahan yang diserobot tersebut rinciannya 3 hektar miliknya sendiri sudah ditanami kelapa sawit, dan warga lainnya. (lihat grafis) \"Untuk pengurusan ganti rugi, sudah kami serahkan ke Wakil Bupati BS untuk menyelesaikannya dengan pihak PT ABS,\" ujarnya. Jika pihak PT ABS tidak mau memberikan ganti rugi minimal Rp 1 miliar untuk 40,8 hektar tanah yang sudah digusurnya, maka warga pemilik lahan akan melarang pihak PT ABS menanami lahan tersebut dengan tanaman sawit. Bahkan, jika PT ABS tetap nekat, warga akan melaporkannya ke polisi. \"Jika PT ABS ngotot tidak mau membayar ganti rugi, kami tidak akan izinkan mereka menanami lahan tersebut dengan sawit, dan kami akan laporkan mereka ke Polisi karena telah menyerobot lahan kami,\" ancam Sapirin. Sebelumnya beberapa waktu lalu, PT ABS telah membuka lahan untuk perkebunan sawit, mereka mendapat izin usaha perkebunan dengan lahan seluas 1600 hektar. Saat ini sudah 400 hektar lahan yang mereka buka. Hanya saja, dari lahan tersebut ternyata ada 40,8 hektar milik warga yang belum diganti rugi. Bahkan untuk mengatasi masalah itu Wabup sudah turun langsung ke lokasi dan berjanji akan mempasilitasi warga untuk menuntaskan masalah itu dengan pihak PT ABS. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: