Pentolan FMRGB Temui Bupati

  BENGKULU, BE - Kediaman pribadi Bupati Bengkulu Tengah (Benteng) yang beralamat di Jalan Kapuas Raya, Padang Harapan, Kota Bengkulu mendadak ramai karena dikunjungi para pentolan Forum Masyarakat Rejang Gunung Bungkuk (FMRGB) Kabupaten Benteng, sekitar pukul 21.00 WIB, Sabtu (16/7) malam.

Data terhimpun BE, rombongan FRMGB yang datang dengan menggunakan dua unit mobil tersebut langsung memasuki kediaman bupati. Tampak hadir diantaranya Muspani SH, Wakil Ketua (Waka) II DPRD Benteng H Rahmat Ali, Ketua FMRGB Nurdin, Anggota FMRGB Kasrawati, Rizal, Sutan Muklis, serta sejumlah perwakilan FMRGB Benteng lainnya.

Kepada BE, Wakil Ketua (Waka) II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Benteng, H Rahmat Ali mengaku bahwa pertemuan tersebut sengaja dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mencari solusi terkait penolakan warga terhadap aktivitas tambang batu bara di bawah tanah atau underground di Desa Susup, Kecamatan Merigi Sakti, Kabupaten Benteng.

\"Pertemuan antara warga dan bupati ini merupakan salah satu upaya untuk mencari solusi terbaik. Bagaimana tuntutan masyarakat bisa dipenuhi dan pihak pertambangan juga tidak dirugikan,\" jelas Rahmat.

Dia menambahkan, dari hasil pertemuan tersebut, masyarakat tetap mengharapkan agar aktivitas tambang batu bara dengan sistem underground itu benar-benar dihentikan. Selain itu, diharapkan adanya kesepakatan damai atau penyelesaian secara kekeluargaan polemik antara masyarakat dan pihak kepolisian yang berujung aksi pembacokan serta penembakan saat demo beberapa waktu lalu.

\"Dari pertemuan tadi disimpulkan bahwa pencarian solusi akan dilakukan dengan cara mengadakan pertemuan ulang yang dihadiri oleh Gubernur Bengkulu, Kapolda, anggota DPRD Provinsi Bengkulu dan anggota DPRD Kabupaten Benteng. Waktunya kita tinggal menunggu undangan dari gubernur,\" kata Rahmat Ali.

Sementara itu, Muspani mengaku bahwa kedatangannya sengaja dilakukan untuk mendampingi warga yang tergabung dalam FMRGB menyampaikan aspirasi kepada Bupati Benteng.

\"Saya hadir hanya untuk mendampingi saja. Silaturahmi saja,\" kilah Muspani yang diduga sudah menjadi kuasa hukum masyarakat yang tergabung dalam FMRGB ini.(135)

Sumber: