Air Hujan Rusak Gigi
AMEN,Bengkulu Ekspress - Penggunaan air hujan untuk mengantisipasi sulitnya mendapatkan air bersih di beberapa daerah di Kabupaten Lebong, menjadi perhatian serius Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong. Sebab, dalam dunia kesehatan penggunaan air hujan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari ini dapat mengganggu kesehatan, salah satunya dapat merusak gigi. Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Lebong Amril Yudani SKM mengungkapkan, air hujan tidak memiliki kandungan mineral yang lengkap seperti yang dimiliki oleh air tanah. Dampak keseringan mengkonsumsi air hujan ini sendiri dapat mengganggu sistem metabolisme pada tubuh. Salah satunya gangguan atau kerusakan pada gigi. \"Tidak hanya pada anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan, tetapi juga berdampak bagi orang dewasa. Misalnya, orang yang sering mengkonsumsi air hujan ini kepadatan giginya kurang sehingga rawan terserang penyakit bahkan gigi keropos. Ini harus dicermati dengan serius,\" ungkapnya. Selain itu, kekurangan mineral dalam kandungan air hujan ini juga otomatis juga dapat mengganggu sistem metabolisme tubuh sehingga rentan terserang penyakit bagi yang kerap mengkonsumsinya. Gangguan kesehatan pada metabolisme tubuh yang sering terjadi terhadap pengguna air hujan ini yakni ganguan elektrolit atau gangguan pada darah yang berakibat padakekurangan darah. \"Ini beberapa contoh ganguan kesehatan jika keseringan mengkonsumsi air hujan. Kita berharap warga yang saat ini mengalami kesulitan air bersih ini, untuk tetap menjaga pola penggunaan air hujan sehingga tidak berdampak nantinya bagi kesehatan,\" terangnya. Ia juga mengimbau kepada warga untuk mencari alternatif lain selain menggunakan air hujan dengan berbagai resiko yang dapat mengganggu kesehatan. Salah satunya, dengan menggunakan air sumur untuk mencukupi kebutuhan air disaat air bersih dari PDAM tengah macet. \"Mudah-mudahan saja, hal ini dapat menjadi perhatian bersama sehingga tidak merugikan kita semua. Batasi penggunaan air hujan untuk mencukupi kebutuhan air di rumah tangga,\" pungkasnya.(777)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: