Panitia Pilkades Ngadu ke Dewan
CURUP, BE - Belum selesainya permasalahan Pilkades di Desa Tebat Tenong Luar Kecamatan Bermani Ulu Raya (BUR), membuat panitia Pilkades bersama tokoh masyarakat dan Panwas Pilkades mendatangi DPRD Rejang Lebong dengan harapan wakil rakyat tersebut bisa memberikan solusi terbaik terhadap mereka.
Dijelaskan Ketua Panitia Pilkades Desa Tebat Tenong Luar, Mulyadi, permasalahan Pilkades di desa tersebut, bermula dari saat pengundian nomor urut calon Pilkades yang akan diikuti oleh lima orang calon Kades. Pada pencabutan nomor urut yang dilaksanakan tanggal 14 Juni lalu tersebut salah seorang calon Kades tidak hadir, namun diwakilkan oleh adiknya.
\"Pencabutan nomor urut ini harus dilakukan oleh yang bersangkutan langsung, tidak bisa diwakilkan,\" tegas Mulyadi.
Belum selesai permasalahan adanya peserta Pilkades yang tidak hadir, permasalahan kembali muncul dimana salah seorang peserta berdiri dan menyatakan belum siap melaksanakan Pilkades sehingga yang bersangkutan keluar.
Aksi walk out yang dilakukan salah satu calon tersebut kemudian diikuti oleh dua orang calon lagi, sehingga calonnya Kades tinggal satu orang lagi. Dengan hanya satu orang lagi panitia tidak bisa melakukan pencabutan nomor urut.
Setelah itu, panitia kemudian melakukan pendekatan kepada semua calon sehingga ditentukan waktu pencabutan nomor dilaksanakan pada tanggal 17 Juni. Pada saat itu seluruh calon diundang, namun kembali yang hadir hanya satu orang, sehingga pencabutan nomor urut belum bisa dilakukan.
Atas kejadian tersebut, Mulyadi mengaku sudah berkoordinasi dengan Bupati Rejang Lebong, DR (HC) H A Hijazi SH MSi. Atas kejadian tersebut kemudian bupati menyarankan agar pelaksanaan Pilkades di Desa Tebat Tenong Luar untuk dilakukan penundaan, karena bupati tidak menginginkan terjadinya perpecahan di tengah masyarakat.
Namun, saran bupati tersebut bertolak belakang dengan keinginan masyarakat Desa Tebat Tenong Luar, karena menurut Mulyadi dari 471 jiwa yang masuk DPT Pilkades, sekitar 300 orang menginginkan Pilkades tidak ditunda terlepas dari siapa yang akan menang Pilkades tersebut.
Sementara itu, Wakil Ketua Panwas Pilkades Desa Tebat Tenong Luar, Reni Apriani mengungkapkan kehadiran mereka ke DPRD Rejang Lebong tersebut dengan harapan bisa menemukan jalan keluarnya. Terlebih lagi menurutnya hingga saat ini keempat calon tersebut belum jelas statusnya apakah sudah mundur dari pelaksanaan Pilkades atau belum.
\"Kita juga bingung permasalahan mereka sebenarnya apa, sehingga mereka seperti itu,\" aku Rini.
Rini juga mengaku, dengan bersikap seperti itu, keempat calon yang belakangan diketahui masih memiliki hubungan kekeluargaan dinilai telah mempermainkan panitia Pilkades di Desa Tebat Tenong Luar, karena panitia sudah banyak menghabiskan waktu dan anggaran.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Rejang Lebong, Rudi H Nasution yang memimpin hearing bersama sejumlah anggota komisi I lainnya, mengungkapkan keluhan yang disampaikan panitia Pilkades di Desa Tebat Tenong Luar tersebut akan mereka tampung terlebih dahulu. Kemudian hal tersebut akan mereka bawa saat rapat bersama BPMPD Kabupaten Rejang Lebong yang rencanananya akan dilaksanakan hari ini.
\"Semua keluhan ini akan kita tampung dulu, kemudian besok (hari ini) akan kita bawa saat rapat bersama BPMPD mudah-mudahan bisa ditemukan jalan keluarnya,\" harap Rudi. (251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: