Ganti Sekda Kota, Sumardi Ngaku Diperintah Gubernur
BENGKULU, BE - Setelah menggeser ratusan loyalitas mantan Walikota Bengkulu, H Ahmad Kanedi SH MH yang menduduki berbagai jabatan di Pemkot, kini giliran Sekretaris Daerah (Sekda) Kota yang digeser oleh Penjabat Walikota Bengkulu Drs H Sumardi MM. Isu pergantian Sekda yang mulai mencuat sejak 1 bulan belakangan ini benar-benar direalisasikan Sumardi. Sekitar pukul 14.00 WIB kemarin, Sekda yang dijabat Drs H Rusli Zaiwin resmi digantikan oleh Drs Yadi MM yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Kesbangpolinmas Kota Bengkulu. Pelantikan pun langsung dilakukan Sumardi di Balai Kota yang dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota, semua Kepala Dinas, Kepala Badan, para staf ahli Walikota, para asisten dan Camat se-kota Bengkulu. Rusli Zaiwin dikembalikan ke Pemprov Bengkulu dengan jabatan staf biasa. Setelah naiknya Yadi menjadi Sekda, maka jabatan Kepala Kesbangpolinmas pun menjadi kosong. Untuk mengisi kekosongan tersebut, Sumardi pun memutuskan Sekretaris Kesbangpol, Iskandar SSos MM menjadi Pelaksana Harian (Plh). Dalam sambutannya, Sumardi mengatakan pergantian jabatan adalah hal yang biasa dan lumrah bagi seorang PNS. Menurutnya, pelantikan tersebut merupakan perintah dari Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah SAg MPd, karena SK Sekda yang baru telah dikeluarkan Gubernur dengan nomor: SK.182.2.R-02 tanggal 14 Januari 2013. \"Saya menyampaikan ucapan trimakasih kepada pak H Rusli Zaiwin yang telah mengabdi dan memberikan yang terbaik untuk kota Bengkulu selama ia menjabat sebagai Sekda, dan selamat bergabung kembali ke Pemda provinsi Bengkulu, karena saya sendiri juga bertugas di Setda Provinsi,\" sampai Sumardi. Ia mengungkapkan sebelum menjabat sebagai sekda, Rusli juga mengabdi di Sekretariat Pemprov, namun saat ini Gubernur pun kembali menarik Rusli untuk kembali ke Pemprov. \"Inilah perjalanan karir, ada awal dan ada akhirnya,\" ucap pria yang akrab disapa Kombes ini. Sementara untuk Sekda yang baru, Sumardi meminta agar menjalan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) yang dibebankan sebagai seorang sekda. \"Perlu saya ingatkan bahwa Sekda bukanlah pegawai luar biasa, melainkan sebuah jabatan yang harus diemban dengan baik dan profesional. Dan satu hal yang perlu diingat, bahwa hari ini dilantik maka bersiap-siaplah suatu saat nanti jabatan ini akan diserahkan kepada orang lain, karena tidak ada jabatan yang kekal dan abadi,\" terangnya. Selain itu, Sumardi juga mengimbau kepada seluruh pejabat dan PNS di lingkungan Pemda kota Bengkulu agar tetap menjaga kekompakan untuk menjalankan roda pemerintahan guna memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat kota. Dan meminta pejabat dan PNS tersebut agar tidak terpancing dan terpengaruh dengan beberapa kebijakan yang dilakukan Pemda kota beberapa waktu belakangan ini. \"Apa yang saya lakukan adalah hal yang biasa, untuk itu tetaplah bersatu dan kompak untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat kota ini,\" pintanya. Rusli Legowo Sementara itu, diwawancari usai pelantikan, Rusli Zaiwin mengaku ia sebagai PNS pasrah dan tunduk dengan keputusan pimpinan. Ia pun menyatakan kesediaanya untuk menjalankan tugas baru di sekretariat Pemda Provinsi Bengkulu. \"Kita sebagai PNS tentunya tetap menerima keputusan pimpinan. Ini kan kebijakan pimpinan. Kalau pimpinan menginginkan kita bekerja ya kita bekerja, kalau pimpinan mengambil kebijakan berhenti, ya kita terima. Untuk sementara saya kembali menjadi staf biasa di Pemprov,\" katanya. Disinggung soal dizalimi, ia mengaku tidak tahu. Namun lebih menyerahkan kepada masyarakat yang memberikan penilaian. \"Kalau masalah itu saya tidak tahu, silahkan saja masyarakat atau orang lain yang menilainya. Namun selama menjabat, saya telah berupa maksimal untuk memberikan yang terbaik bagi Pemda kota Bengkulu sesuai dengan tugas dan kemampuan saja,\" ujarnya. Ia juga berpesan kepada Sekda yang baru agar dapat menjalan tugas dengan baik, sehingga opini WTP yang telah diraih sebelumnya mampu dipertahankan. \"Pesan saya, semoga pak Yadi dapat menjalankan tugas dengan baik dan dapat mempertahan opini WTP. Saya yakin dan percaya bahwa pak Yadi mampu mengemban tugas ini, bahkan saya berharap mampu menjadi kota Bengkulu lebih baik lagi,\" pungkasnya.(400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: