Harga Jahe Anjlok

Harga Jahe Anjlok

\"PetaniTANJUNG KEMUNING, Bengkulu Ekspress - Bulan Ramadhan tidak semua komoditi pertanian harganya naik. Hal ini terbukti seperti harga jahe merah yang murah dan harganya anjlok dan ditingkat petani hanya Rp 1.500 perkilogram. Melihat harga seperti ini petani kerap mengeluh dan enggan memanen tanaman jahe yang siap panen. “Harga jahe merah ini tidak menentu. Ini yang membuat kami tidak ingin panen. Padahal jika dipanen, hasilnya mencapai 35 ton lebih,” ujar Putra (32) petani Jahe merah asal Desa Tanjung Kemuning Kecamatan Kaur Tengah Minggu (19/6) kemarin. Dikatakanya, petani jahe merah di kecamatan tersebut cukup banyak. Mereka pun belum memanen jahenya, karena harga jual tidak sesuai dengan biaya operasional perawatan. Saat ini mereka berharap kepada peerintah dapat memperhatikan petani budidaya jahe merah. Paling tidak mencarikan penampung jahe merah, mengingat minat warga menanam jahe merah tinggi. “Kalau dikumpulkan jahe merah siap panen semuanya bisa menghasilkan 100 ton lebih. Kami berharap harga jahe ini normal lagi, kalu normal biasanya harga nya sekitar Rp 2.500 perkilonya,” harapnya. Ditambahkannya, saat ini luas lahan ditanami jahe merah 30 hektar lebih. Namun kendala terbesar yang dialami oleh petani adalah tidak adanya penampung dalam skala besar. Ini juga mempengaruh dengan muruahnya harga jual jahe merah. Jika ini dibiarkan dikhwatirkan jumlah warga yang membudidayakan tanaman jahe merah tersebut. “Kini warga sangat serius membudidayakan tanaman jahe merah ini, makanya itu diharapan ada perhatian khusus dari pemerintah,” harapnya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: