Jalan Lintas Macet

Jalan Lintas Macet

BENTENG, Bengkulu Ekspress - Aktivitas Pasar Kamis yang terdapat di Kelurahan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) membuat para pengguna jalan geram. Pasalnya, setiap hari pasar, lalu lintas jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Benteng menuju Kabupaten Kepahiang itu selalu terganggu. Kemacetan seringkali terjadi akibat banyaknya pengunjung yang datang memarkirkan kendaraan mereka di tepi ataupun sebagian di badan jalan raya tersebut. Dedi (38), warga Desa Taba Teret menjelaskan, persoalan ini selalu muncul setiap kali pasar dan belum pernah ada solusinya. \"Setiap kali pasar, jalan ini memang selalu macet. Hal ini disebabkan jumlah kendaraan yang datang tak mampu lagi ditampung oleh terminal atau parkiran pasar. Karena pasar berada di tepi jalan raya, terpaksa banyak mobil ataupun kendaraan diparkir di tepi jalan atau bahkan di sebagian badan jalan,\" jelasnya. Dia menambahkan, melihat kondisi ini, pemerintah daerah (pemda) hendaknya bisa mengambil kebijakan tepat agar pasar harian ini tak membuat lalu lintas terganggu. Salah satunya adalah melakukan penertiban lalu lintas ataupun pemberian sanksi tegas terhadap para pengguna kendaraan yang parkir di atas jalan raya. \"Saat ini petugas Dishubkominfopar yang berada di lokasi pasar belum bisa memecahkan masalah ini. Jika memang kekurangan personel, silahkan ditambah. Ini perlu ditanggapi serius,\" pinta Dedi. Sementara itu, Camat Pondok Kelapa, Syarkowi Ilyas kepada BE tak menampik sering terjadinya kemacetan saat aktivitas pasar harian di Taba Penanjung. Melihat kondisi ini, pihaknya berencana untuk melakukan relokasi atau pemindahan pasar di tempat yang lebih strategis dan tak berpotensi macet. \"Kita memang sudah berencana untuk memindahkan lokasi pasar. Direncanakan, usai lebaran tahun ini kita akan melakukan koordinasi ke Dishubkominfopar Kabupaten Benteng,\" jelasnya. Mantan Kabag Umum Sekretariat DPRD Kabupaten Benteng ini menambahkan, salah satu kendala yang saat ini dihadapi adalah belum ditemukannya lokasi atau lahan yang tepat. \"Untuk pemindahan pasar, setidaknya kita membutuhkan lahan seluas 1 hektar. Saat ini kita masih mencari lahan yang tepat,\" demikian Camat.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: