Sembako Dipastikan Turun
BENGKULU, BE - Lonjakan harga sembako di pasaran akhir-akhir ini membuat Pemerintah provinsi (Pemprov) Bengkulu juga ikut mengalami keresahan. Untuk memastikan tidak ada kenaikan harga, Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu pun langsung melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di 7 gudang sembako, kemarin.
Dari hasil sidak itu, diketahui semua jenis sembako cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bengkulu untuk beberapa bulan ke depan. Karena itu, Wagub pun memastikan tidak ada kenakan harga saat puasa dan menjelang hari raya lebaran mendatang.
\"Stok cukup jika dibanding dengan pola konsumsi masyarakat tahun lalu. Logikanya, bila stok cukup, tidak mungkin ada kenaikan harga,\" terang Rohidin disela-sela sidaknya di Gudang Sembako PT Sungai Budi Grub, kemarin.
Dikatakannya, dengan jumlah setok yang cukup tersebut, distributor telah memastikan untuk menurunkan harga sembako di pasaran. Karena menurutnya, langkah penurunan harga dikalangan distributor sudah dianggap layak jika diterapkan kepada para konsumen.
\"Distributor bukan hanya menjamin tidak ada kenaikan, bahkan sudah ada yang berani untuk menurunkan harga pada pasaran saat ini,\" ungkapnya.
Dikatakannya, bukan hanya akan menurunkan harga sembako, distributor juga berani memberikan bonus kepada pengecer dengan jumlah tertentu. Ketika hal itu dilakukan, maka pengecer akan lebih banyak mendapatkan barang daripada modal belanja. Secara otomatis, jika belanja banyak dengan modal sedikit maka keuntungan pengecer akan semakin besar dibanding dengan tidak adanya pemberian bonus.
\"Supplier saja sudah ada yang berani memberikan bonus. Maka seharusnya harga terakhir pada konsumen tidak ada kenaikan,\" tambah Wagub.
Sidak yang dilakukan di 7 gudung sembako ini adalah gudang PT Bunga Mas, PT Sungai Budi Grub, Gudang PPI , PT Indomarco, PT Roda Emas, PT Telaga Mas dan Toko Beras Candra Kampung Cina ini juga didampingi langsung oleh Sekda Pemprov Bengkulu Drs Sumardi MM, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop dan UKM) Provinsi Bengkulu Ismed Lakoni SSos MM, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bengkulu Bambang Himawan, Kepala Perum Bulog Divre Bengkulu Imran Rasydy Abdullah dan pejabat lainnya. Dalam kesempatan itu, Wagub juga menegaskan semua pihak juga harus ikut memantau harga di pasaran untuk tidak mengalami kenaikan. Jika pun ditemukan spekulan nakal demi meraup keuntungan berlebihan, dapat langsung diberikan sanksi dan teguran.
\"Tidak ada pedagang nakal dan jangan ada yang nakal-nakal. Saya yakin mereka (pedagang) tidak ada yang nakal lagi,\" bebernya.
Di sisi lain, Kepala Pemasaran PT Sungai Budi Grub, Dani Harianto juga membenarkan bahwa stok di gudang cukup.
Dani juga menegaskan setidaknya untuk sembako jenis minyak goreng saja gudangnya telah menyiapkan sekitar 20 ribu dus atau sekitar 42 ribu liter.
\"Kebutuhan ini mencukupi, belajar dari tahun kemarin. Kalaupun kurang kita juga telah menyiapakan sekitar 8 ribu dus lagi sebagai stok untuk dipasaran,\" ujar Dani.
Untuk permintaan pasar saat bulan puasa ini, malah mengalami penurunan. Dibanding dengan hari biasa sebelumnya. Hal itu terjadi karena ada kesetabilan permintaan pasar. Pun demikian, permintaan akan mengalami kenaikan sekitar 10 persen saat menjelang hari lebaran nantinya.
\"Kenaikan permintaan kemungkinan sekitar 10 persen, tapi hal itu tidak akan mempengaruhi harga pasaran,\" tandasnya. (151)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: