Masyarakat Dinilai Kurang Kreatif
TUBEI, Bengkulu Ekspress - Masyarakat Kabupaten Lebong yang menggeluti usaha kecil dan menengah (UKM) dinilai kurang kreatif oleh Dinas Koperasi UKM, Perindustrian Perdagangan Kabupaten Lebong. Menurut Kadis Koperasi, UKM dan Perindag, Drs Ahmad Ghozali, masyarakat Lebong kurang bisa mengelola dan mengembangkan bantuan modal yang diberikan pemerintah. \"Kalau jumlah UKM di Lebong ini ada ribuan. Namun sayang, masyarakat yang mengelola UKM itu sendiri hanya segelintir saja yang memiliki kemauan dan kreatifitas untuk mengembangkan bantuan modal yang diberikan oleh pemerintah. Padahal bantuan itu selalu ada, baik dari pemerintah daerah sini, pemprov maupunĀ dari pusat langsung,\" ungkap Ghozali. Seharusnya, bantuan dana yang diberikan untuk masyarakat itu berkembang. Karena bantuan dari pemerintah itu bertujuan untuk menjaga eksistensi dari usaha kecil dan menengah yang dijalani oleh masyarakat itu sendiri. Sehingga pada akhirnya bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat di Lebong. \"Itulah yang sebenarnya diinginkan pemerintah. Namun kreatifitas masyarakat memang masih sangat kurang kala tidak dilakukan monitoring dari kita. Mereka itu inginnya selalu diawasi dan dibina setiap melakukan usaha mereka. Padahal jika bantuan itu dimaksimalkan bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat,\" tandasnya.(777)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: