Satu Keluarga Nyaris Terbakar

  PONDOK KELAPA, BE - Warga Desa Srikaton Blok VII, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), mendadak gempar, Senin (23/5) dinihari.

Sebuah rumah milik Azarmun (49), warga setempat, seketika dilalap si jago merah dan nyaris membakar korban serta seluruh keluarga yang saat itu tengah tertidur lelap, sekitar pukul 02.00 WIB. Diantaranya, istri korban Muna Asia (47), kedua anak korban Hardian (15) dan yuli (22) serta menantu korban, Geri (25).

Beruntung api yang membesar segera diketahui sehingga korban bersama seluruh anggota keluarga berhasil selamat. Meski demikian, kobaran api yang besar membuat seluruh barang-barang berharga didalam rumah habis terbakar.

Ditemui di lokasi kejadian, Muna menjelaskan, peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh sang suami yang mencium adanya bau asap di dalam rumah.

Mengetahui hal tersebut, sang suami langsung keluar kamar sekedar untuk mengetahui sumber asap. Benar saja, korban pun semakin terkejut lantaran melihat api sudah membumbung tinggi ke atas plapon ruang makan keluarga.

Menyadari hal tersebut, korban langsung membangunkan anggota keluarga untuk segera menyelamatkan diri.

\"Saat kejadian kami semua sedang tertidur pulas di dalam kamar masing-masing. Saat terbangun, api sudah membesar dan membuat kami langsung menyelamatkan diri keluar rumah. Bahkan anak saya (Geri,red) yang tidur di kamar atas, terpaksa melompat dari jendela rumah untuk menyelamatkan diri,\" jelasnya.

Masih kata dia, sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan penyebab timbulnya api. Kendati demikian, dari dugaan sementara, api timbul akibat adanya konsleting listrik dari ruang makan sebelum akhirnya menyebar ke seluruh ruangan rumah.

\"Puluhan warga serta dua unit mobil armada pemadam kebakaran (Damkar) tak mampu membantu memadamkan api. Akibat kejadian ini, diperkirakan kami mengalami kerugian mencapai Rp 150 juta,\" demikian Muna.(135)

Sumber: