Media Harus Dijadikan Mitra

Media Harus Dijadikan Mitra

  \"Ary,

CURUP, BE - Terkait dengan keberadaan media yang ada saat ini, Wakil Ketua I Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Curup, Sugianto MAg berpesan agar media harus dijadikan mitra. Hal tersebut disampaikannya saat membuka seminar ekonomi politik media di STAIN Curup Jumat kemarin, (13/5).

\"Peran media sangatlah penting bagi seseorang atau lembaga, oleh karena itu media harus dijadikan mitra,\" jelas Sugianto.

Dijelaskan Sugianto, pengaruh media saat ini sangat besar, dimana media bisa membangkitkan seseorang atau lembaga, namun media juga bisa menurunkan atau menghancurkan seseorang atau lembaga yang ada. Oleh karena itu menurutnya menjadi media sebagai mitra atau teman akan jauh lebih baik daripada lari dari media.

\"Banyak yang hancur karena media dan banyak yang bangkit dari media, oleh karena itu media harus kita jadikan teman,\" tambahnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, keberadaan media laksanan dua mata pisau, dimana satu memiliki mata positif dan satu lagi memiliki mata negatif atau disatu sisi media bisa mencerdaskan namun disisi lain media juga bisa menyesatkan. Oleh karena itu ia berpesan apabila menerima berita harus ditelaah terlebih dahulu, dikaji kemudian dipelajari dan disimpulkan. Jangan sampai menerima berita dengan semerta-merta.

\"Berita yang harus dikaji, ditelaah dan dipelajari terutama bila berita tersebut menyangkut seseorang, karena bila salah bisa menjatuhkan yang bersangkutan,\" terangnya.

Kegiatan seminar yang digelar di gedung jurusan dakwah STAIN Curup kemarin merupakan kerjasama antara Pasca Sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Bengkulu dan STAIN Curup.

Hadir pembicara dalam kegiatan tersebut antara lain berasal dari praktisi media yaitu Pihan Pino yang saat ini menjabat sebagai Deputi GM Harian Rakyat Bengkulu, kemudian politisi yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Bengkulu Herizal.

Dalam materi yang disampikan, Pihan Pino menyampaikan materi terkait dengan pemanfaatan media sebagai informasi politik masyarakat Bengkulu sedangkan, Herizal menyampaikan materi mengenai peran media dalam perpolitikan Bengkulu. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: