Kembangkan Tanaman Herbal

Kembangkan Tanaman Herbal

\"KEMBANGKAN

BINTUHAN, BE - Kabupaten Kaur saat ini terus mengembangkan pengobatan herbal sebagai pendamping pengobatan medis. Saat ini tanaman obat telah ditanam di sejumlah Puskesmas dan berkembang biak, dan diminta untuk dikembangkan hingga ke Puskesdes dan Polindes di masing-masing kecamatan. Hal ini dengan tujuan agar rencana Pemkab Kaur untuk mengembangkan produk tanaman herbal benar-benar terpenuhi.

“Semua pekarangan Puskesmas yang ada di Kaur ini wajib ditanami obat herbal. Seperti jahe, dan tanaman lainya yang bisa untuk obat-obatan,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur Drs M Tabri, kemarin.

Dikatakannya, 16 Puskesmas yang ada di 15 kecamatan di Kaur saat ini sudah menanam tanaman herbal. Tanaman diharapkan dapat sebagai penghasil produk lokal yang manfaatnya dapat dirasakan masyarakat umum.

Bermacam-macam tumbuhan herbal yang ditanam di pekarangan Puskesmas merupakan tumbuhan lokal asli Kabupaten Kaur yang selama ini telah dipergunakan untuk pengobatan tradisional. Diantaranya, yakni kunyit, kumis kucing, jahe, jeruk nipis dan berbagai tanaman herbal lain.

“Tanaman ditanam seperti jahe, kencur, serta beberapa jenis obat-obatan lainnya dapat dimanfaatkan untuk dunia kesehatan,” terangnya.

Ditambahkannya, saat ini Kabupaten Kaur telah ada Gedung Pusat Ekstrak Daerah (PED). Diamana gedung PED ini khusus menyiapkan pusat pelayanan kesehatan berbasis herbal. Juga Pemkab Kaur berencana akan membuat terobosan menarik dengan menyiapkan rumah sakit dan klinik berbasiskan pengobatan herbal. Ini salah satu untuk mengurangi tingginya ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap produk obat kimiawi impor.

“Sekarang ini kita sudah ada pengolahan obat herbal ini, apa Kaur ini sekarang berencana akan mendirikan klinik herbal. Untuk itu saya mengajak masyarakat untuk selalu mengembangkan obat herbal ini,” pungkasnya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: