17 Warga Kaur Kena Rabies

BINTUHAN, BE - Banyaknya anjing liar yang bebas berkeliaran di lokasi umum dan kompleks pemukiman membuat warga Kaur resah.  Karena keberadaan hewan liar tersebut mengancam keselamatan.  Pasalnya, sejak Januari hingga Maret 2016 ini, tercacat sudah 17 warga Kaur terkena kasus raibes.

“Berdasarkan catatan kita, Januari sampai Maret tahun ini sudah 17 korban yang mengalami gigitan hewan liar itu,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur, Drs M Thabri melalui Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), Fauzi Razak SKM, kemarin.

Dikatakannya, jumlah warga terserang virus rabies pada tahun ini diperkirakan akan terjadi peningkatan jika dibandingkan tahun sebelumnya.  Sebab baru beberapa bulan ini saja sudah 17 warga terkena rabies. Penyebaran rabies terhadap manusia di kabupaten itu mayoritas akibat gigitan anjing.  Dari 17 kasus rabies tersebut semuanya terbukti akibat gigitan anjing liar.

“Bisa saja meningkat kasus gigitan hewan rabies di Kaur ini, karena sekarang ini banyak anjing berkeliaran yang selalu meresahkan warga,” terangnya.

Lanjutnya, kasus rabies disebabkan oleh suatu virus yang mengakibatkan gangguan pada susunan saraf pusat (SSP). Disamping anjing, ada beberapa hewan lain yang bisa menyebabkan rabies yakni kera, dan kucing. Virus rabies terdapat dalam air liur hewan yang telah terinfeksi, selajutnya menular kepada hewan lainnya atau manusia melalui gigitan hewan tersebut.

“Semua warga yang terkena kasus rabies berhasil disembuhkan setelah mendapat perawatan intensif oleh petugas kesehatan terdekat,” ujarnya.

Ditambahkannya, dalam mengantisipasi penyebaran kasus rabies akibat gigitan anjing di Kabupaten Kaur ini. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur melalui dinas terkait terus memberikan vaksinasi terhadap anjing peliharaan. Pemkab juga melakukan eliminasi (peracunan) terhadap anjing liar.

\"Bagi anjing peliharaan, vaksinasi penting dilakukan agar terhindar dari penyakit rabies. Anjing liar merupakan penyebar rabies terbanyak di kabupaten Kaur ini,”  tandasnya. (618)

Sumber: