Ternak Berkeliaran Mengancam Nyawa

Ternak Berkeliaran Mengancam Nyawa

BINTUHAN, BE - Banyaknya hewan ternak masyarakat seperti sapi, kerbau dan kambing yang sering melintas berbondong-bondong dibadan jalan lintas kabupaten, mengancam nyawa dan mengganggu kelancaran lalu lintas.  Bahkan tak jarang kecelakaan terjadi akibat keberadaan ternak yang dilepas bebas tersebut.

“Sapi banyak berkeliaran itu biasanya di jalan raya, dan itu membuat orang menjadi was-was bila melewati jalan.  Saya sendiri tadi hampir jatuh dari sepeda motor, gara-gara mengerem mendadak, karena ada sapi,” ujar Darius (37), warga Kecamatan Maje, kemarin.

Dikatakannya, sampai saat ini masih sering dijumpai hewan ternak seperti sapi, kerbau dan kambing yang berkeliaran di jalan kabupaten dan desa di Kaur.  Akibatnya, banyak warga khususnya pengguna jalan menjadi resah karena terganggu keberadaan hewan-hewan ternak tersebut.  Hal ini juga dikhawatirkan dapat memicu kenaikan angka kecelakaan lalulintas.

\"Hewan ternak yang berkeliaran ini berdampak tidak baik bagi pengguna jalan karena dapat mengancam nyawa pengendara saat melintas,\" keluhnya.

Hal senada juga dikeluhkan Eko (29), warga setempat.  Ia menyampaikan keluhannya tentang keberadaan sapi dan kambing yang bebas berkeliaran di tengah jalan raya. Sebab banyaknya sapi yang berkeliaran di jalan raya itu tak jarang membuat celaka pengendara.

\"Kita sangat menyesalkan pemilik ternak yang membiarkan hewan peliharaannya lepas dan bebas di tengah jalan. Padahal hal itu bisa menjadi penyebab utama Lakalantas terutama bagi pengendara sepeda motor,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Poraja (Satpol PP) Kabupaten Kaur, Drs Surianto Ajam MM, saat dikonfirmasi terkait masalah ini, menjelaskan sebenarnya telah ada aturan yang jelas bagi pemilik binatang ternak kaki empat dan juga sudah ada sanksinya. Juga pihaknya telah rutin menertibkan hewan ternak berkeliaran tersebut.

“Aturannya dan imbuan telah kita terapkan kepada masyarakat, tapi masyarakat kita ini malas mengandangkan ternaknya. Juga razia ternak ini rutin kita gelar,” pungkasnya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: