Bongkar Muat Peti Kemas Terus Meningkat
BENGKULU, BE- Aktifitas bongkar muat peti kemas di pelabuhan Pulau Baai Bengkulu terus mengalami peningkatan. Peningkatannya sangat signifikan, dari awal dimulainya bongkar muat hanya ada 200 box peti kemas. Namun hingga bulan Desember 2012 lalu sudah mencapai 1800 box dalam satu bulannya. \"Peningkatan penggunaan peti kemas di pelabuhan Pulau Baai ini berkat kerja keras kami dalam memperbaiki dan mempertahankan kedalaman alur Pulau Baai,\" ungkap advisor operasi dan pemasaran PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Bengkulu M Amin didampingi Manager Tehnik dan Sistem Informasi Pelindo Bengkulu, Drajat Sulistyo.
Dikatakan Amin, peningkatan yang sangat tinggi terjadi pada bulan Desember mencapai 1800 box. Sedangkan bulan November jumlah peti kemas yang masuk sebanyak 950 box. Mulai digunakannya bongkar muat dengan peti kemas pada bulan Mei 2012 sebanyak 200 box, Pada bulan juli meningkat menjadi 400 box, pada bulan Agustus hingga Oktober 850 box dan pada bulan November menjadi 950 box. \"Saat ini hanya ada tiga jenis barang yang menggunakan peti kemas yaitu semen, air mineral dan sabun,\" jelasnya.
Menurutnya peningkatan cukup tinggi peti kemas adalah angkutan semen. Selama ini angkutan semen masih banyak menggunakan jalur darat. Sejak beroperasinya bongkar muat peti kemas semua pengangkutan semen sudah tidak melewati jalur laut. Pada tahun ini akan dilakukan ekspor karet ke Jepang dan Eropa langsung dari Pelabuhan Pulau Baai. \"Banyak kelebihan yang didapat dari bongkar muat dengan menggunakan peti kemas diantaranya ongkos murah dan aman,\" terang Amin.
Selanjutnya Amin menjelaskan ongkos dengan menggunakan peti kemas jauh lebih murah jika dibandingkan dengan jalur darat. Ia mencontohkan jika menggunakan darat bisa menghabiskan ongkos Rp 10 ribu namun dengan jalur laut hanya cukup dengan Rp 4,5 ribu. Selain itu dengan menggunakan peti kemas barang tetap aman, dan bongkar muat tetap berlangsung meskipun terjadi hujan ataupun badai yang akhir-akhir ini melanda Bengkulu. Selanjutnya Amin meminta pihak terkait dapat membesarkan pelabuhan Pulau Bai agar dapat menarik investor ke Bengkulu sehingga perekonomian bengkulu semakin meningkat.
Sementara itu, Manager Tehnik dan Sistem Informasi Pelindo Bengkulu, Drajat Sulistyo mengatakan masuknya peti kemas tersebut tidak terlepas dari pendalaman alur masuk pelabuhan pulau Baai yang dilakukan Pelindo. Saat ini kedalaman alur masuk Pelabuhan Pulau Baai 11 sampai 13 meter. Tidak hanya kapal peti kemas yang bisa melalui alur tersebut, tapi kapal batu bara dengan bobot 40 ribu ton bisa melewatinya.\"Pendalaman alur hingga 15 meter akan dilakukan sehingga kapal batu bara hingga bobot 60 ribu ton bisa masuk,\" terang Drajat.
Saat ini sedang dilakukan pengembangan lapangan penumpukan peti kemas. Tujuannya Pelabuhan Pulau Baai bisa menampung lebih banyak peti kemas, karena peluang meningkatnya penggunaan peti kemas masih sangat besar. (cw2)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: