Tabrakan, Bandar Ganja Dibekuk Warga
BENGKULU, BE - Tingkat kepedulian warga Jalan Dempo Raya RT 17 Kelurahan Sawah Lebar, Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu, terhadap situasi kamtibmas patut diacungi jempol.
Puluhan warga berhasil menangkap seorang lelaki yang diduga merupakan bandar narkoba jenis ganja di Kota Bengkulu, berikut barang bukti ganja sekitar 3,5 kg.
Data dihimpun BE Kamis (14/4) malam, sekira pukul 19.35 WIB terjadi tabrakan sepeda motor di Jalan Dempo Raya, persis di depan Showroom mobil 99.
Dalam peristiwa tabrakan antara pengendara Yamaha Mio BD xxxx DM dan pengendara Honda Beat putih BD 6983 CH itu, menyebabkan kakak-beradik yang menunggangi Honda Beat putih, yakni Agung Frengki Yutoyama (14) dan Sukarno Ade Putra (25), warga Jalan Merpati 17 Rt. 09 Rw. 03 Kelurahan Rawa Makmur Kecamatan Muara Bangkahulu, harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Rafflesia Bengkulu.
Sebab, Agung mengalami patah di bagian lengan kiri dan mendapati luka lecet di bagian kakinya, sedangkan kakaknya Sukarno, mengalami patah di bagian kirinya dan luka lecet disekujur tubuhnya.
Sementara, pengendara Yamaha Mio hitam tidak mau dibawa ke rumah. Ia kemudian dijemput kerabatnya.
Diceritakan saksi mata, kecelakaan tersebut berawal dari pengendara motor mio hitam melaju dengan kecepatan sangat tinggi, dari arah Kelurahan Kebun Tebeng dan Honda Beat putih yang dikendarai oleh Sukarno melaju dari arah Universitas Dehasen.
\"Terus mereka bertabrakan di depan showroom mobil 99 ini, terus kedua korban yang pakek motor Beat sudah dibawa ke rumah sakit, terus yang bawa motor Mio 125 ni tadi gak mau dibawa ke rumah sakit,\" ujar Zeko (25), saksi mata di TKP.
Lanjut Zeko, setelah pengendara berinisial Mr x itu enggan dibawa ke rumah sakit, ia langsung menelpon kerabatnya. Kemudian, berselang beberapa menit ia pun dijemput dan langsung dibawa oleh kerabatnya tersebut. Sementara dua motor yang mengalami tabrakan cukup parah itu ditinggalkan di showroom mobil di seberang showroom 99.
Namun selang 15 menit kemudian, muncul 3 orang pemuda mengendarai 1 unit motor. Salah seorang dari mereka langsung turun dan mencoba membuka bagasi motor Mio.
Warga sekitar yang masih ramai di lokasi, menyaksikan keanehan karena benda yang diambil pemuda itu berupa barang yang dibungkus koran.
\"Selang 15 menit sudah dia (Mr x) dibawa, datang lagi 3 orang pakai motor dan langsung ngorek (memeriksa) jok motor mio hitam ini,\" ujarnya.
Melihat pemandangan yang sedikit mencurigakan itu, Zeko beserta teman-temannya langsung mencegah aksi dari 3 orang yang diduga, teman dari Mr X tersebut. Namun, saat dicegah oleh warga sekitar, lelaki bertato itu malah tak menghiraukannya, hingga akhirnya warga melihat ia mengambil bungkusan koran, diduga berisikan ganja dari motor tersebut.
\"Jadi setelah dicegah, gak taunya dia ngambil bungkusan koran berisi ganja. Terus orang bertiga itu tadi langsung dikejar warga, 2 orang lari pakai motor dan 1 lagi lari ke arah jalan raya,\" tutur Zeko ditemui di TKP tadi malam. Kemudian, warga yang geram melihat tingkah laku lelaki itu langsung mengejarnya, hingga ia didapati warga saat sedang bersembunyi tepat di belakang kandang ayam, milik warga Rt. 17 tersebut. Setelah warga sekitar mendapati lelaki itu, warga menemukan 3 bata (paket ganja ukuran besar) dari tangan lelaki yang identitasnya masih dirahasiakan tersebut.
\"Pas kami kejar bersama warga yang lain, dia masuk ke dalam lewat showroom Aji, terus kami dapat dia bersembunyi di kandang ayam dan kami dapat barang bukti (BB) sekitar 3 batu bata,\" ungkap Zeko.
Tak hanya sebatas itu saja, ternyata ketika kendaraan Mio berwarna hitam itu digeledah oleh warga, masih ada lagi narkoba berjenis ganja yang dibungkus dengan kertas koran. Lalu, tak lama setelah warga menangkap lelaki itu, dan memberitahu polisi.
Pihak Polsek Ratu Agung kemudian membawa pemuda yang badannya dipenuhi tato tersebut, ke dalam mobil patroli.
Selain itu, salah seorang polisi kemudian memeriksa jok motor Yamaha Mio tersebut. Ternyata ketika dibuka paksa, dalam bagasi motor itu masih tersisa 1 bungkus ganja sebesar batu bata.
Kapolres Bengkulu AKBP Ardian Indra Nurinta SIK melalui Kapolsek Ratu Agung, AKP Dian Matusia Chandra SIK, ketika dikonfirmasi, meminta identitas pemuda itu dirahasiakan, demi kepentingan pengembangan penyidikan. Sebab diduga pemuda itu merupakan jaringan sindikat narkoba.
Selain itu, Kapolsek mengaku, lelaki itu langsung dibawa untuk melakukan pengembangan terkait ganja yang didapat dari tangannya tersebut. \"Mohon dirahasiakan dulu identitasnya, karena kita masih memburu rekan-rekan pelaku yang kabur,\" ujarnya ditemui di Mapolsek Ratu Agung, tadi malam.(470)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: