Korban Rampok Sungai Suci, Ditodong Pisau, Tangan Diikat
PONDOK KELAPA, BE - Aksi perampokan terjadi di kawasan wisata Sungai Suci, Desa Pasar Pedati, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Waktu kejadian sekira pukul 17.30 WIB, Selasa (12/4).
Salah seorang pelajar Kelas X SMKN 2 Kabupaten Benteng, M Faisal (15), warga desa Sunda Kelapa, Kecamatan Pondok Kelapa, terpaksa kehilangan motor Honda Beat Nopol BD 3051 YD miliknya.
Korban dirampok dua orang tak dikenal dengan diancam akan ditusuk dibagian perut dengan sebuat parang.
Peristiwa berawal dari korban berasal dari rumahnya dan berniat untuk berkunjung ke rumah teman di Desa Pasar Pedati. Lantaran sang teman tak berada di rumah, korban akhirnya berinisiatif untuk mencari temannya ke lokasi yang seringkali dijadikan sebagai tempat untuk berkumpul, yakni kawasan Sungai Suci.
Setiba di tempat kejadian perkara (TKP), motor korban saat itu berhenti akibat terselip pasir tiba-tiba didatangi oleh dua orang pelaku mengggunakan satu unit sepeda motor Honda Revo.
Dalam modus operasinya, salah satu pelaku mendekati korban dan mengaku ingin meminjam korek api dan handphond milik korban. \"Awalnya mereka mau pinjam korek api, namun karena saya tak merokok dia langsung mengalihkan pembicaraan dan meminjam handphone untuk menghubungi teman mereka,\" ujarnya.
Merasa takut, dia langsung menjalankan motor dan meninggalkan keduanya. Tak lama kemudian, keduanya langsung mengejar saya dan menghentikan kendaraan. Salah satu pelaku langsung turun dari sepeda motor dan langsung menodongkan sebilah sanjata tajam (sajam) ke perut korban.
Tak lama kemudian, pelaku lainnya juga mendekati korban dan mengikat kedua tangan korban dengan menggunakan tali sebelum akhirnya merampas sepeda motor korban dan meninggalkan lokasi.
\"Saya juga sempat dipukul di bagian perut sebanyak dua kali dan membuat saya tak berdaya,\" katanya.
Meski sempat berusaha berlari mengejar motornya yang dilarikan, kedua pelaku berhasil kabur dan meninggalkannya. Hal ini juga sudah saya laporkan ke pihak kepolisian dan berharap pelaku segera ditangkap,\" akunya.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: