Toke Sawit Korban Bandit Pecah Kaca

Toke Sawit Korban Bandit Pecah Kaca

KOTA MANNA, BE - Warga Jalan A Yani, Ibul, Kota Manna, Senin (4/4)  heboh. Pasalnya sekitar pukul 15.00 WIB, salah satu mobil  Suzuki Ertiga BD 1126 PA milik Kartok (45) warga Desa Padang Mumpo  Kecamatan Semidang Alasa Maras Seluma menjadi korban bandit pecah kaca. Akibatnya pria pekerja swasta yang merupakan toke sawit ini mengalami kerugian Rp 50 juta. Diceritakan Helpan (35), yang merupakan sopir Kartok, kejadian tersebut berawal saat korban mengambil uang dari BRI  Cabang Manna sebesar Rp 50 juta untuk suatu keperluan. Lalu korban menemui dirinya yang berada di cucian Colombo, Desa Batu Kuning, Pasar Manna sekitar pukul 13.30 WIB.  Sebab saat itu, Helpan menunggu korban yang sedang antri di BRI di cucian Colombo. Sebab saat itu mau memperbaiki mobil yang dipakai Helpan yakni Dump Truk. Setelah itu, Helpan pergi ke bengkel dinamo Bandung di jalan A Yani, kelurahan Ibul, Kota Manna. Kemudian Kartok menyusul korban dengan menggunakan mobil kesayangannya ke bengkel tempat Helpan memperbaiki dinamo. Korban pun memarkirkan mobilnya di pinggir jalan dekat bengkel tersebut.  Setelah itu korban turun dari mobil  untuk menanyakan apakah perbaikan dinamo sudah selesai. Namun karena belum selesai, korban kembali lagi ke mobil. Setibanya di mobil korban kaget karena kaca pintu depan sebelah kanan mobil pecah dan tas berisi uang didalamnya yang diletakkan korban di kursi depan sudah tidak ada lagi. \"Sebenarnya baru lima menit bos saya turun dari mobil, setelah kembali ke mobil, kaca samping mobil sudah pecah dan tas berisi uang Rp 50 juta sudah tidak ada lagi,\" terangnya. Sementara itu, Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Napitupulu Yogi Yusuf SH SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu Rizqi Akbar didampingi Kanit Pidum Ipda Anandia Marco Diaz membenarkan adanya kejadian tersebut. Dikatakannya setelah mendapat laporan dirinya langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP). Hanya saja pelaku diduga orang berpengalaman dalam menjalankan aksinya, sebab tidak meninggalkan jejak. \"Saat ini pelakunya sedang kami selidiki dan anggota tim buru sergap (buser) sudah kami terjunkan ke lapangan untuk memburu kawanan pelaku,\" terang Marco, sapaan akrab Kanit Pidum Polres BS ini. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: