Bapak Satu Anak Dipasung

Bapak Satu Anak Dipasung

PINO RAYA, BE - Selain di Kabupaten Kaur, di Bengkulu Selatan (BS) rupanya masih ada juga orang gangguan jiwa yang dipasung. Seperti yang dialami Arizon Putra (27) warga Siwak Pakit, Kelurahan Masat, Pino.  Mengetahui hal tersebut, Jum\'at (1/4) Wakil Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE MM menyempatkan diri mengunjunginya.

\"Orang gangguan jiwa tidak selayaknya dipasung, namun diobati sehingga bisa lekas sembuh,\" katanya.

Gusnan menyarankan bapak satu anak  itu dibawa segera ke Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) Soeprapto Kota Bengkulu. Sebab, melihat kondisi fisiknya dan juga saat diajak ngobrol terkadang omongannya nyambung meskipun sering ngelantur.

\"Saya yakin Arizon masih bisa sembuh, namun perlu dirawat di RSJKO,\" ujarnya.

Sementara itu, Tahirman (65), ayah Arizon mengaku, anaknya itu mulai mengalami gangguan jiwa, tahun 2012 lalu.

Saat itu, anaknya itu sedang kuliah di Bengkulu dan memasuki semester akhir. Namun rupanya anaknya mengikuti pelajaran ilmu ghaib, sehingga tidak mampu menjalankannya, hingga akhirnya stress.

Melihat tingkah Arizon, Tahirman terpaksa memasung buah hatinya itu agar tidak kabur. Meskipun dipasung, ia tetap mengupayakan anaknya itu agar lekas sembuh.

Anaknya itu sudah dibawa ke RSJKO Bengkulu, namun karena saat itu pengawasan kurang ketat dan keluarga yang menungguinya sedang lengah, anaknya itu kabur dari rumah sakit.

Dengan mendengarkan saran Wabup, Tahirman pun bersedia membawanya kembali ke RSJKO Bengkulu.

\"Sebagai orang tua, kami sangat sayang pada anak kami, sudah sering kami mengobatinya, bahkan sudah pernah di bawa ke RSJKO, namun dia (korban red) kabur, sehingga saat pulang kami pasung kembali agar tidak kabur, insya allah kami akan upayakan untuk dibawa kembali ke RSJKO Bengkulu,\" terang Tahirman. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: