Pelaporan Online Terkendala Jaringan

Pelaporan Online Terkendala Jaringan

\"PNS_seluma_bengkulu\"TAIS, BE - Ditahun 2016 ini sejumlah pelayanan sedikit di permudah dengan dikeluarkannya sistim online. Seperti pada palayanan pajak elektronik menggunakan E-felling, simda keuangan, simda pendapatan serta data pokok pendidikan (dapodik). Sayangnya di Kabupaten Seluma pelaporan data secara online itu tidak didukung dengan jaringan internet maupun speedy. Banyak satuan kerja perangkat daerah (SKPD) belum mendapatkan fasilitas internet. Ditambah lagi dengan permasalahan jaringan internet yang sering macet. Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Seluma pun mengeluhkan masalah ketiadaan fasilitas jaringan internet tersebut. “Untuk sejumlah pelayanan online ini memang sedikit harus bersabar dan berulang-ulang. Mengingat jaringan kerap bermasalah,” sampai Bendahara Keuanggan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Seluma Herman SE kepada BE kemarin (27/3). Kini objek pajak dapat melaporkan surat pemberitahuan (SPT) pebghasilannya melalui E- Filling. Suatu cara penyampaian SPT tahunan PPh secara elektronik yang dilakukan secara online dan real time melalui internet pada laman (website). Cara mengisi SPT tahunan melalui E-Filling ini memudahkan para PNS tak perlu ke Kantor pajak lagi melaporkan SPT. Ditambahkan Herman, terkadang ditengah mengaplikasikan simda keuangan dan penyampaian pajak elektronik terpaksa harus dilakukan dengan telaten. Mengingat jika mengalami kesalahan dalam pengimputan, maka akan gagal dan kembali harus mengulang kembali dari awal. Sehingga hal itu jelas memakan waktu lama. Pekerjaan itu sangat sulit bila dibawa pulang dan dikerjakan di rumah. “Terkadang jika dibawa pulang justru jaringan semakin sulit didapat, sehingga memang mengharapkan jaringan di Kota Tais,” sambungnya. Selain itu pengisian secarfa online ini juga sangat ermanfaat bagi guru dan operator sekolah dalam menginput data okok pendidikan (dapodik). Namun, juga terkendala jaringan internet. “Jaringan internet yang lamban memang menjadi kendala operator sekolah mengingat mereka juga akan menginput data dapodik yang memang dibutuhkan,” sambungnya. Hal senada juga di keluhkan salah seorang operator sekolah. Menurutnya, jaringan internet merupakan modal untuk menginput sejumlah data dapodik penerima sertifikasi. Saat ini sejumlah data dan kebutuhan calon penerima sertifikasi haruslah diinput secaralengkap. Terkadang jaringan juga ikut menentukan data yang dibutuhkan untuk di sampaikan ke server pusat. “Terkadang jaringan membuat kita kewalahan dalam memasukkan dapodik, baik itu data penerima sertifikasi maupun data peserta ujian nasional(UN),”sambungnya.(333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: